My Blog

  • 05-04-2024

Kalimat Tauhid: Kunci Menuju Surga

Al-arabiyah linnasyiin - Dalam kebesaran bumi dan langit, kalimat tauhid berdiri sebagai fondasi yang menegakkannya. Allah jadikan kalimat tauhid ini sebagai inti dari fitrah semua makhluk, dasar agama, arah kiblat, dan pedang jihad. Kalimat tauhid adalah hak mutlak Allah azza wa jalla atas setiap hamba-Nya, pelindung darah, harta, dan keturunan di dunia ini, serta penyelamat dari siksa kubur dan api Neraka. 

Sesungguhnya Allah telah menurunkan para Rasul  untuk mengajarkan kalimat Tauhid dan realisasinya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana kalimat ini telah sampai kepada kita. 

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدُوْنِ 

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku (Al-Anbiya: 25) 

فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ 

Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, karena sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. (Al-Mu'minun: 23) 

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ   

 Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan Yang Hak melainkan Allah. (Qs. Muhammad: 19). 

Kalimat tauhid adalah syarat mutlak untuk memasuki pintu Surga. Kalimat ini merupakan tali keselamatan yang tanpanya seseorang tidak akan dapat mencapai surganya Allah subhanahu wa ta’ala. Ia memisahkan manusia menjadi dua kelompok: yang bahagia dan yang sengsara, yang diterima dan yang ditolak. Ia juga membedakan antara kekufuran dan keimanan, serta antara kenikmatan dan kesengsaraan. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, disebutkan: 

مَنْ كَانَ آخِرَ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّ 

“Barang siapa yang akhir ucapannya adalah Lâ Ilâha illallah pasti akan masuk Surga.” (H.R. Ahmad ) 

Esensi dari kalimat tauhid adalah pengesaan Allah dengan penuh cinta, penghormatan, pengagungan, kekhawatiran, harapan, dan tindakan yang mengikutinya seperti ketaatan, tawakkal, taubat, keinginan, dan rasa takut. Seorang hamba hanya mencintai Allah dan segala sesuatu yang dicintai selain-Nya adalah karena kecintaan kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kita beriman dan hanya kepada-Nyala kita melakukan ketaatan. Tidak satu apapun yang berhak disembah melainkan hanya kepada Allah azza wa jalla semata. Dan tidak pula seorang yang beriman mencampur adukkan keimanan dan kesyirikan. Dan tidak pula ada keraguan sedikitpun diahati mereka. 

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ 

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), merekalah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mendapat petunjuk. (Qs. Al-An'am: 82) 

قال تعالى: إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا   

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu. (Al-Hujurat: 15). 

Seorang hamba hanya menggantungkan harapan dan khawatir hanya kepada Allah azza wa jalla semata, hanya kepada-Nya ia bertawakkal, hanya Allah yang ia inginkan, hanya kepada-Nya ia takut, hanya dengan nama-Nya ia bersumpah, hanya untuk-Nya ia bernadzar, hanya kepada-Nya ia bertaubat, hanya perintah-Nya yang ia taati, hanya dari-Nya ia mengharapkan ganjaran, hanya kepada-Nya ia memohon pertolongan saat musibah, hanya kepada-Nya ia bersandar, hanya kepada-Nya ia sujud, dan hanya untuk-Nya ia menyembelih. Semua ini terangkum dalam satu kalimat yang agung: “Tidak ada yang berhak disembah dengan segala bentuk ibadah kecuali Allah semata.” Inilah realisasi dari syahadat La Ilaha illallah. 

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kalimat tauhid dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim dan bagaimana ia menjadi kunci yang membuka pintu Surga. Amin. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store 

admin
Admin