Kitab tashrif - Ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah hak Allah atas hamba-Nya. Namun, ada perbedaan mendasar dalam cara seseorang beribadah kepada Allah. Sebagian orang beribadah hanya dengan rasa cinta, sebagian hanya dengan rasa takut, dan sebagian lainnya hanya dengan penuh harapan. Sementara itu, seorang mukmin sejati beribadah kepada Allah dengan menggabungkan cinta, harap, dan takut secara seimbang.
1. Kesalahan dalam Beribadah dengan Satu Sifat Saja
Para ulama…
READ MOREArabiyah linnasyiin - Tauhid yang kuat tercermin dari sejauh mana seseorang menggantungkan segala urusannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seorang mukmin hendaknya selalu bersandar kepada-Nya dalam setiap keadaan, baik saat lapang maupun sempit, dan tidak bergantung kepada makhluk.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
READ MORE
Kitab tashrif - Setiap manusia diberi berbagai nikmat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun ada dua nikmat besar yang sering disia-siakan dan banyak membuat manusia lalai. Rasulullah ﷺ telah mengingatkan kita dalam sebuah hadits yang agung:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ
"Dua nikmat yang banyak manusia terpedaya dengannya yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang."
(HR.…