My Blog

  • 31-10-2023

Wali Allah Ta’ala Siapa dan Bagaimana Sifatnya

Fikar Store –   Wali Allah Ta’ala (Waliullah) adalah orang-orang yang dicintai dan dilindungi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala karena keimanan dan ketakwaannya. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

“Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63)

Wali Allah Ta’ala bukanlah orang-orang yang memiliki kesaktian atau keistimewaan yang luar biasa, seperti bisa terbang, berjalan di atas air, atau tahu hal-hal yang tersembunyi. Karena hal-hal tersebut bukanlah ukuran kewalian, melainkan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang bisa diberikan kepada siapa saja, baik wali maupun bukan. Bahkan, bisa jadi hal-hal tersebut berasal dari setan yang ingin menyesatkan manusia.

Wali Allah Ta’ala adalah orang-orang yang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengikuti semua perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya. Mereka mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan ibadah-ibadah sunnah. Mereka juga menjaga hati dan lisan mereka dari segala macam penyakit, seperti riya, ujub, hasad, ghibah, namimah, dan lain-lain. Dan mereka juga orang yang menjauhkan diri dari kesyrikan, Bid’ah dan jauh dari kesombongan. Mereka juga adalah orang-orang yang terdepan dalam membela hak-hak Allah dan Rasul-Nya  

Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat mencintai wali-wali-Nya dan memberikan perlindungan serta pertolongan kepada mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memberikan ancaman keras kepada siapa saja yang memusuhi atau menyakiti wali-wali-Nya. Sebagaimana hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ تعالى قال مَنْ عادى لِي ولِيًّا فقد آذنته بالحرب وما تقرب إلي عبدي بشيء أحب إلي مما افترضت عليه وما يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه فإذا أحببته كنت سمعه الذي يسمع به وبصره الذي يبصر به ويده التي يبطش بها ورجله التي يمشي بها وإن سألني لأعطينه ولئن استعاذني لأعيذنه

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman: Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya.’” (HR. Bukhari no. 6502)

Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa wali Allah Ta’ala memiliki beberapa sifat khusus, yaitu:

  • Mereka adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa, yaitu mengimani Allah Subhanahu wa Ta’ala, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, malaikat-malaikat-Nya, hari akhir, dan qadar baik dan buruk. Mereka juga menjalankan segala perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjauhi segala larangan-Nya dengan hati yang tunduk dan takut kepada-Nya.
  • Mereka adalah orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dzikir, doa, sedekah, silaturahim, dan lain-lain. Mereka tidak merasa puas dengan ibadah minimalis, tetapi selalu berusaha untuk menambah dan menyempurnakan ibadah mereka.
  • Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mendapatkan perhatian khusus dari-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan bantuan, pertolongan, perlindungan, rahmat, dan karunia kepada mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjadikan mereka sebagai orang-orang yang mendengar dengan telinga-Nya, melihat dengan mata-Nya, berbuat dengan tangan-Nya, dan berjalan dengan kaki-Nya. Artinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan bimbingan, petunjuk, ilham, dan taufik kepada mereka dalam segala urusan mereka.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua untuk mengenal lebih dekat siapa dan bagaimana sifat wali Allah Ta’ala. Mari kita berusaha untuk menjadi wali Allah Ta’ala dengan meningkatkan iman dan takwa kita kepada-Nya. Amin. Kitab Grosir Pesantren – Fikar Store

Sumber referensi:

: https://konsultasisyariah.com/20126-siapakah-wali-allah-itu.html :

 https://almanhaj.or.id/13378-sifat-wali-wali-allah-taala.html

admin
Admin