Al-arabiyah linnasyiin - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana pintu-pintu langit dibuka lebar dan doa-doa umat Islam disambut dengan lebih dekat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ada tiga waktu utama di bulan ini yang dikenal sebagai momen-momen ketika doa sangat diharapkan untuk dikabulkan:
Waktu Sahur: Ketika sepertiga malam terakhir tersisa, Allah turun ke langit dunia dan menyeru hamba-hamba-Nya untuk berdoa, meminta, dan memohon ampunan, karena di saat itu Allah akan mengabulkan doa kita, mengampuni dosa kita, memberikan apa yang kita minta. Dan sebagaimana yang kita tahu bahwasanya janji Allah itu nyata. Ini adalah waktu yang sangat istimewa, di mana doa dan istighfar di waktu sahur dikatakan mudah dikabulkan, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni'.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Saat Berpuasa: Seorang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak sampai ia berbuka. Ini adalah kesempatan untuk memperbanyak doa, baik untuk urusan dunia maupun akhirat, dan juga untuk mendoakan kebaikan bagi umat Islam secara umum, seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: 'orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi'.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Ketika Berbuka Puasa: Saat berbuka, doa orang yang berpuasa juga termasuk dalam kategori yang tidak ditolak. Ini adalah waktu yang sangat spesial untuk memanjatkan doa, saat kita telah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari demi ketaatan kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak: '(1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi'.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dengan memanfaatkan ketiga waktu tersebut, kita dapat mendekatkan diri kita kepada Allah azza wa jalla dan memohon segala yang kita butuhkan. Maka mari kita gunakan bulan Ramadhan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan doa dan ibadah yang ikhlas, dengan harapan mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya yang sangat luas.
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store