My Blog

  • 06-08-2024

Tiga Hak Seorang Muslim yang Sering Terabaikan

Nahwu Wadhih -  Saudara-saudari seiman sekalian yang semoga dirahmati Allah, dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita lupa akan hak-hak saudara seiman kita. Padahal, menjaga hubungan baik antar sesama Muslim adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Yahya bin Mu’adz Ar-Razi rahimahullah memberikan nasihat yang sangat berharga mengenai tiga hak seorang Muslim yang sering terabaikan: 

1. Jangan Membahayakan Jika Tidak Dapat Memberi Manfaat 

ليكن حظُّ المؤمن منك ثلاثة: إنْ لم تنفعه فلا تضرَّه 

"Hendaklah seorang mukmin mendapatkan darimu tiga bagian: Apabila engkau tidak memberi manfaat kepadanya, maka janganlah membahayakannya." 

Saudara-saudara sekalian, dalam berinteraksi dengan sesama Muslim, kita dianjurkan untuk selalu berusaha memberikan manfaat. Namun, jika kita tidak mampu memberikan manfaat, minimal janganlah kita membahayakan atau menyakiti mereka. Menjaga diri dari perbuatan yang bisa menyakiti orang lain adalah bentuk kepedulian dan cinta kasih yang harus kita tanamkan dalam hati. 

2. Jangan Membuat Sedih Jika Tidak dapat memberikan kebahagiaan 

وإنْ لم تُفرحه فلا تَغُمَّه 

"Apabila engkau tidak membahagiakannya, maka janganlah membuat ia sedih." 

Tidak selalu kita bisa membuat orang lain bahagia, namun setidaknya kita bisa berusaha untuk tidak menambah beban kesedihan mereka. Menghindari perkataan dan perbuatan yang dapat melukai perasaan orang lain adalah bentuk dari empati dan penghormatan terhadap sesama. Mari kita jaga lisan dan perbuatan kita agar tidak menyakiti hati saudara-saudara kita. 

3. Jangan Mencela Jika Tidak Bisa Memuji 

وإنْ لم تمدحه فلا تَذُمَّه 

"Apabila engkau tidak memujinya, maka janganlah engkau mencelanya." 

Terkadang, kita sulit menemukan kebaikan dalam diri seseorang untuk kita puji. Namun, itu bukan alasan untuk mencela atau merendahkannya. Menghindari mencela adalah bentuk dari menjaga kehormatan dan martabat sesama Muslim. Setiap orang memiliki kekurangan, dan mencela hanya akan memperburuk hubungan kita dengan orang lain. 

Saudara-saudara sekalian, nasihat dari Yahya bin Mu’adz Ar-Razi ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama Muslim. Dengan tidak membahayakan, tidak membuat sedih, dan tidak mencela, kita bisa menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan saling menghormati. 

Semoga Allah subahanu wa ta’ala senantiasa memberikan kita hidayah dan kekuatan agar dapat melaksanakan nasihat ini dalam kehidupan sehari-hari. Maka marilah agar kita saling menjaga, menghormati, dan mencintai sesama Muslim sebagai bentuk pengamalan sebagai bentuk pribadi seorang muslim. 

Kitab Nahwu Wadhih  - Fikar Store   

admin
Admin