My Blog

  • 24-08-2023

Siapakah Luqman yang Allah Abadikan Namanya dalam Al-Quran

Arabiyah Linnasyiin  –   Luqman adalah salah seorang hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberi hikmah oleh Allah Ta’ala. Hikmah adalah ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh. Dengan hikmah, Luqman dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil, antara yang baik dan yang buruk, serta antara yang bermanfaat dan yang tidak. Hikmah juga membuat Luqman dapat berbicara dengan bijak, berperilaku dengan sopan, dan bersikap dengan adil.

Namanya diabadikan dalam Al-Quran sebagai nama surah ke-31, yaitu Surah Luqman. Surah ini terdiri dari 34 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan di Makkah sebelum hijrah. Surah ini mengandung tema-tema utama seperti tauhid, risalah, akhirat, dan hikmah. Dalam surah ini, Allah menceritakan tentang nasihat-nasihat Luqman kepada anaknya yang berisi pelajaran-pelajaran penting tentang tauhid, akhlak, dan kehidupan.

Tidak banyak yang diketahui tentang asal-usul dan identitas Luqman. Beberapa ulama berpendapat bahwa Luqman adalah seorang nabi, sementara yang lain mengatakan bahwa ia adalah seorang hikmah (orang yang bijak atau orang Sholeh) yang bukan nabi. Ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah seorang budak yang dibebaskan oleh tuannya karena kecerdasan dan kebaikannya. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Luqman bukanlah seorang nabi, tetapi ia adalah seorang hamba saleh.”

Dari beberapa riwayat yang ada, diketahui bahwa Luqman adalah seorang yang berkulit hitam, pendek, bermata sipit, dan berasal dari Nubia (sebuah wilayah di Afrika) dan ada pula yang berpendapat bahwa beliau dari Sudan. Ia bekerja sebagai tukang kayu, dan suatu ketika ia menemukan buah labu yang sangat besar. Ia pun memecahnya dan menemukan emas di dalamnya. Di atas emas itu tertulis: “Ini adalah untuk siapa yang tidak menginginkannya.” Luqman pun berkata: “Aku tidak menginginkannya.” Lalu ia meninggalkan emas itu. Hal ini menunjukkan bahwa Luqman adalah orang yang zuhud, yaitu tidak tergoda oleh dunia dan lebih mengutamakan akhirat.

Luqman dikenal sebagai orang yang sangat bijak, rendah hati, sabar, dan bersyukur. Ia selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat-nikmat yang diberikan-Nya. Ia juga selalu berbuat baik kepada orang lain, terutama kepada ibunya yang sangat ia hormati. Ia tidak pernah sombong, marah, atau berdusta. Ia juga tidak pernah mencampuri urusan orang lain yang tidak bermanfaat.

Salah satu kisah yang terkenal tentang Luqman adalah ketika ia memberikan nasihat kepada anaknya. Dalam Surah Luqman ayat 12-19, Allah menyebutkan beberapa nasihat tersebut, antara lain:

  • Bersyukur kepada Allah dan beribadah hanya kepada-Nya
  • Berbakti kepada kedua orang tua
  • Tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun
  • Berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman, dan binatang
  • Menjaga shalat, beramar ma’ruf dan nahi munkar
  • Bersabar dalam menghadapi kesulitan
  • Tidak menyombongkan diri atau merendahkan orang lain
  • Berjalan dengan santun dan berbicara dengan lembut

Nasihat-nasihat Luqman ini merupakan pedoman bagi  kita, seorang muslim untuk menjalani kehidupan di dunia dengan baik dan mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah Luqman dan meneladani akhlaknya yang mulia. Aamiin. Arabiyah linnasyiin

admin
Admin