My Blog

  • 13-01-2025

Sesungguhnya Orang-Orang Beriman Saling Menolong dan Menguatkan

Arabiyah linnasyiin -  Dalam Islam, keimanan bukan sekadar keyakinan, tetapi juga teraplikasikan dalam sebuah hubungan yang erat dengan sesama Muslim. Dan, Rasulullah ﷺ telah menjelaskan hubungan antar orang beriman seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan. Permisalan ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah perintah untuk menjalankan hak-hak persaudaraan dalam Islam, berupa saling menolong, mendukung, dan melindungi. 

وَعَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ ؛ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ❳ ، وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. 

Dari Abu Musa radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.' Kemudian Beliau menggabungkan jari jemarinya dengan kuat." 

(Muttafaqun 'alaih) 

Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa hubungan sesama Muslim ibarat bata-bata dalam sebuah bangunan. Jika satu bata retak, maka struktur bangunan menjadi lemah. Namun, jika setiap bata saling merekat erat, maka bangunan menjadi kokoh dan sulit untuk diruntuhkan. Demikian pula dengan umat Islam: 

Saling Mendukung 

Ketika seorang Muslim melihat saudaranya sedang kesulitan, ia tidak boleh berdiam diri. Bantulah dia, baik dengan tenaga, nasihat, atau harta, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Hujurat ayat 10: 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ 

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.” 

Menghindari Pengkhianatan 

Rasulullah ﷺ dengan jelas menyebutkan bahwa hubungan antarorang beriman tidaklah boleh diwarnai dengan pengkhianatan atau tipu daya. Seorang Muslim harus menjadi pelindung dan pendukung bagi saudaranya. 

Memberikan Nasihat yang Baik 

Ketika seorang Muslim melihat saudaranya melakukan kesalahan atau menghadapi masalah, ia harus memberikan nasihat yang baik dengan cara yang berilmu dan lembut. Misalnya, jika seorang teman mengalami kegagalan dalam usaha, bantulah dengan ide atau dukungan moral. 

Sebagaimana pepatah mengatakan, “Satu tangan tak akan bisa bertepuk,” maka sebuah kekuatan hanya dapat terbentuk jika ada kerja sama. Rasulullah ﷺ melalui perumpamaan bangunan mengajarkan bahwa umat Islam harus bersatu dan saling mendukung. 

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari 

Mendukung Usaha Saudara 

Jika seorang Muslim membuka usaha, bantu promosikan atau berbelanja di tempatnya. Jika usahanya kurang berhasil, berikan saran yang membangun. 

Mendukung dengan Doa 

Ketika tidak mampu membantu secara langsung, doakan saudara Muslim kita agar diberikan kemudahan oleh Allah ﷻ. 

Menjadi pembela untuk Saudara yang tidak bersalah 

Jangan membiarkan fitnah atau tuduhan buruk menimpa saudara kita tanpa pembelaan. Jadilah perisai yang melindungi kehormatan dan kebaikannya. 

Tatkala hubungan persaudaraan diwarnai dengan iri hati, dendam, dan kebencian, umat Islam akan menjadi lemah. Bahkan, di antara mereka akan saling menjatuhkan dan mencelakakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk introspeksi: 

Apakah kita telah membantu tetangga dan kerabat Muslim kita? 

Apakah kita menjadi pendukung yang menguatkan mereka, atau malah sebaliknya, menjadi penyebab kesulitan mereka? 

Sesungguhnya rang-orang beriman adalah satu tubuh, satu bangunan, yang saling menopang dan menguatkan. Hubungan ini bukan hanya perintah agama, tetapi juga kebutuhan agar umat Islam menjadi kuat, kokoh, dan tidak mudah runtuh oleh berbagai tantangan. Mari kita jaga persaudaraan ini dengan saling membantu, mendukung, dan melindungi. 

Semoga Allah ﷻ menjadikan kita semua sebagai batu bata yang kokoh dalam bangunan umat Islam. Aamiin. 

Allahu Ta'ala a’lam bish-shawab. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store           

admin
Admin