My Blog

  • 03-03-2025

Selamat Dunia dan Akhirat dengan Tidak Sombong

Nahwu Wadhih -  Kesombongan adalah penyakit hati yang berbahaya dan bisa menghancurkan seseorang di dunia maupun di akhirat. Tidak sedikit manusia yang merasa lebih tinggi dari yang lain karena kekayaan, jabatan, kecantikan, atau kelebihan lainnya. Padahal, semua itu adalah titipan dari Allah dan bukan hasil usaha manusia semata. 

Kesombongan telah menyebabkan kehancuran banyak orang sebelum kita. Mereka yang merasa paling berkuasa dan paling hebat justru dibinasakan oleh Allah dengan cara yang menghinakan. 

Kesombongan Menghancurkan Fir’aun 

Fir’aun adalah contoh nyata bagaimana kesombongan bisa membawa kehancuran. Ia menolak kebenaran, menganggap dirinya sebagai Tuhan, dan berlaku sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Akibatnya, Allah menenggelamkannya di Laut Merah bersama bala tentaranya. 

وَٱسْتَكْبَرَ هُوَ وَجُنُودُهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَظَنُّوٓا۟ أَنَّهُمْ إِلَيْنَا لَا يُرْجَعُونَ فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلظَّٰلِمِينَ 

"Fir'aun dan bala tentaranya berlaku sombong di bumi tanpa alasan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami. Maka Kami hukumlah Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim." 
(QS. Al-Qashash: 39-40) 

Kesombongan Membinasakan Qarun 

Qarun adalah orang yang diberikan kekayaan melimpah, tetapi ia menganggap bahwa semua itu adalah hasil usahanya sendiri. Ia sombong dan tidak mau berbagi dengan orang miskin. Maka Allah membinasakannya dengan menenggelamkannya ke dalam bumi. 

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُۥ مِن فِئَةٍ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُنتَصِرِينَ 

"Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang yang dapat membela dirinya." 
(QS. Al-Qashash: 81) 

Kesombongan Membinasakan Kaum Nabi Nuh, ‘Ad, dan Kaum Lainnya 

Kaum Nabi Nuh, kaum ‘Ad, dan banyak kaum lainnya dihancurkan karena mereka sombong dan menolak kebenaran. Mereka tidak mau menerima petunjuk Allah dan akhirnya Allah mengazab mereka dengan berbagai bentuk hukuman, seperti banjir bandang dan angin kencang yang mematikan. 

Allah berfirman: 

فَأَمَّا عَادٌ فَٱسْتَكْبَرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَقَالُوا۟ مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۖ أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ 

"Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: 'Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?' Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami." 
(QS. Fushilat: 15) 

Sebagai akibat dari kesombongan mereka, Allah mengazab mereka dengan angin yang sangat kencang yang menghancurkan mereka dalam beberapa hari yang penuh kesialan. 

Kesombongan Membawa Kehinaan di Akhirat 

Di akhirat, orang-orang yang sombong akan merasakan azab yang lebih mengerikan. Mereka akan dihina dan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam. 

Allah berfirman: 

وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى ٱللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسۡوَدَّةٌۚ أَلَيۡسَ فِي جَهَنَّمَ مَثۡوٗى لِّلۡمُتَكَبِّرِينَ 

"Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?" 
(QS. Az-Zumar: 60) 

Rasulullah ﷺ juga bersabda: 

مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ أَكَبَّهُ اللَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي النَّارِ 

"Siapa yang masih ada di dalam hatinya kesombongan walau seberat biji sawi, maka Allah akan menelungkupkan wajahnya ke dalam api neraka." 
(HR. Ahmad No. 7015) 

Bahkan di hari kiamat, orang-orang yang sombong akan digiring dalam keadaan hina: 

يُحشرُ المُتكَبِرون يَوم القِيامةِ أَمثالَ الذَّر فِي صُورة الرِّجال , يَغشاهُم الذُّل مِن كُل مَكان , يُساقُون إِلى سِجنِ مِن جَهنَّم يُسمَّى : بُوْلَس تَعلُوهُم نَار الأنْيَار ويُسقَون مِن عُصارَة أَهلِ النَّار طينةَ الخَبال 

"Kelak pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring seperti semut bermuka manusia, yang diliputi kehinaan di setiap tempatnya. Kemudian mereka digiring menuju penjara di dalam neraka yang bernama Bulas. Dan di atas mereka ada neraka al-Anyar. Minuman mereka adalah nanah yang diperas dari para penduduk neraka." 
(HR. At-Tirmidzi No. 2492. Shahih Al Jami' No. 8040) 

Jangan Sombong! Semua Nikmat Adalah Pemberian Allah 

Hakikatnya, tidak ada yang bisa kita sombongkan. Semua yang kita miliki adalah pemberian Allah. Jika Allah berkehendak, dalam sekejap semua itu bisa hilang. 

Allah Ta’ala berfirman: 

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّـهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ 

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka hanya dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan." 
(QS. An-Nahl: 53) 

Semoga Allah melindungi kita dari sifat sombong dan menjadikan kita hamba-Nya yang tawadhu (rendah hati). Semoga bermanfaat. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store    

admin
Admin