My Blog

Kitab tashrif -   Sakit adalah bagian dari ujian kehidupan yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia. Baik penyakit ringan maupun berat, semuanya menjadi bagian dari perjalanan hidup yang Allah tetapkan. Namun, dalam Islam, sakit bukan sekadar penderitaan, melainkan juga kesempatan untuk mendapatkan ampunan, pahala, dan kedekatan dengan Allah Ta’ala. 

Rasulullah ﷺ bersabda: 

فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْهِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ 

"Sesungguhnya sakit yang menimpa seorang Muslim, dengannya Allah menghapus dosa-dosanya sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak." 
(HR. Abu Daud No. 3092, shahih) 

Hadits ini menunjukkan bahwa sakit dapat menjadi sarana penghapusan dosa bagi orang yang menghadapinya dengan kesabaran dan keikhlasan. 

Ketika seseorang sakit, dosa-dosanya diampuni, sebagaimana api yang membersihkan kotoran dari logam mulia. Rasulullah ﷺ pernah berkata kepada seorang wanita yang mencela penyakit demam: 

لَا تَسُبِّي الْحُمَّى، فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ، كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ 

"Janganlah kamu mencela penyakit (demam), karena penyakit itu dapat menghilangkan kesalahan (dosa-dosa) anak Adam, seperti halnya alat pandai besi membersihkan karat-karat besi." 
(HR. Muslim No. 2575) 

Demam, flu, atau bahkan penyakit yang lebih berat, semuanya bisa menjadi sarana penyucian jiwa dari dosa-dosa yang telah dilakukan. 

Tidak hanya bagi yang sakit, tetapi juga bagi mereka yang merawat dan menunggu orang yang sakit, kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi ujian ini. 

Allah berfirman: 

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ 

"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu'. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." 
(QS. Az-Zumar: 10) 

Rasulullah ﷺ juga bersabda: 

وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ 

"Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran." 
(HR. Al-Bukhari No. 1469 dan Muslim No. 2421) 

Kesabaran dalam menghadapi sakit adalah anugerah besar yang akan diganjar dengan pahala tanpa batas oleh Allah. 

Sakit bukanlah musibah semata, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pengampunan. Semoga Allah memberikan kesabaran kepada kita dalam menghadapi ujian ini dan menjadikannya sebagai jalan menuju ridha-Nya. 

Toko grosir kitab online - kitab tashrif - fikar store