My Blog

  • 14-01-2025

Rizki yang Lebih Berharga daripada Harta

Nahwu Wadhih -  Ketahuilah sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah menjelaskan bahwasanya salah satu bentuk kebahagiaan dunia adalah diberikannya umur yang panjang disertai istiqamah. Hidup yang dipenuhi ketaatan kepada Allah lebih bernilai daripada limpahan harta tanpa keberkahan. 

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ 

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih; dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan kepadamu.’” 

(QS. Fussilat: 30). 

Dalam kehidupan dunia, seseorang yang tidak memiliki harta mungkin diuji dengan sempitnya rezeki. Namun, jika ia tetap berada di atas sunnah dan menjalankan ketaatan, maka itu adalah tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan baginya. Istiqamah menjaga seorang hamba dari kelalaian dan menjadikannya dekat dengan Allah azza wa jalla. 

Rasulullah ﷺ bersabda: 

قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ 

“Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah,’ kemudian istiqamahlah.” 

(HR. Muslim, no. 38). 

Istiqamah adalah kunci keselamatan, karena iman tanpa istiqamah ibarat api yang redup. Tanpa kesungguhan untuk mempertahankan iman, seseorang akan mudah tergelincir dalam dosa dan kelalaian. 

Bagi seorang mukmin, istiqamah adalah bentuk rezeki yang lebih bernilai daripada harta benda. Harta bisa habis atau hilang, tetapi istiqamah membawa keberkahan yang kekal hingga akhirat. Oleh karena itu, seorang mukmin yang tetap teguh di atas jalan ketaatan harus bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut. 

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ 

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” 

(QS. Ibrahim: 34). 

Bagaimana Mempertahankan Istiqamah? 

Memperbaiki Niat 

Pastikan setiap amal yang dilakukan semata-mata untuk mencari keridhaan Allah. 

Berdoa Memohon Keteguhan Hati 

Rasulullah ﷺ sering berdoa: 

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ 

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” 

(HR. Tirmidzi, no. 3522). 

Berkumpul dengan Orang Shalih 

Lingkungan yang baik akan membantu seseorang untuk tetap teguh dalam menjalankan agama. 

Memperbanyak Amal Shalih 

Amal shalih seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir akan memperkuat iman dan membantu menjaga istiqamah. 

Istiqamah adalah rezeki besar yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Meskipun harta adalah nikmat, istiqamah jauh lebih berharga karena membawa kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. Janganlah kita lalai mensyukuri nikmat ini dan teruslah memohon kepada Allah agar diberikan keteguhan hati dalam ketaatan. 

Semoga Allah ﷻ senantiasa memberi taufik kepada kita untuk istiqamah di atas jalan-Nya hingga akhir hayat. Aamiin. 

Allahu Ta'ala a’lam bish-shawab. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store   

admin
Admin