My Blog

  • 28-10-2024

Rizki Hanya Berasal dari Allah

Kitab tashrif -  Kita semua mengakui bahwasanya rizki yang kita terima, baik dari langit maupun bumi, adalah anugerah dari Allah semata. Allah, dengan nama-Nya yang agung, ar-Razzâq, Maha Pemberi rizki, mengatur dan menetapkan setiap rezeki yang diterima oleh seluruh makhluk-Nya. Bahkan orang-orang yang tidak beriman pun, atau yang menjalani kehidupan jauh dari ketaatan, sadar bahwasanya segala yang mereka peroleh adalah pemberian dari Allah. 

Allah Ta'ala telah menegaskan dalam firman-Nya: 

قُلْ مَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اَمَّنْ يَّمْلِكُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَمَنْ يُّخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُّدَبِّرُ الْاَمْرَۗ فَسَيَقُوْلُوْنَ اللّٰهُ ۚفَقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ 

Katakanlah (Hai Muhammad kepada orang-orang musyrik): “Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan” Maka mereka menjawab:”Allah”. Maka katakanlah:”Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?” (Yunus: 31). 

Dengan demikian, sudah sepatutnya kita sebagai hamba-Nya menyadari bahwa upaya dan usaha yang kita lakukan hanyalah perantara. Segala hasil akhirnya berada dalam kehendak dan takdir-Nya. Namun, Allah juga menurunkan berbagai macam rizki sesuai dengan kondisi hati kita. Sebagaimana Syaikh Abdur Rahmân bin Nashir as-Sa’di menjelaskan, Allah memberikan kesenangan duniawi kepada siapa pun yang Dia kehendaki, baik itu orang beriman maupun tidak. Namun, rizki yang berupa ketenangan hati, keimanan, dan kecintaan kepada-Nya hanya diberikan kepada hamba-hamba yang Dia cintai. 

Kita seharusnya menyadari bahwasanya kesenangan dunia seringkali menipu dan sementara, tetapi ketenangan hati adalah rizki yang abadi. Seorang mukmin yang merasa cukup dan bahagia dengan apa yang dimilikinya, sesungguhnya sudah menerima rizki yang jauh lebih berharga daripada harta dunia. Tanda-tanda rizki hati yang mulia ini antara lain: 

Keimanan yang kuat – Keyakinan bahwa segala yang kita peroleh adalah ketetapan Allah. 

Rasa syukur dan sabar – Mensyukuri nikmat dan bersabar ketika diuji menunjukkan kelapangan hati yang dianugerahkan Allah. 

Cinta dan takut kepada Allah – Hati yang dipenuhi kecintaan kepada Allah akan selalu merasa cukup dan lapang. 

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ 

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki Yang Mempunyai Kekuatan lagi sangat Kokoh. (dz-Dzariyât: 58). 

Maka, dengan menyadari bahwa hanya Allah ar-Razzâq yang berkuasa memberikan rizki, kita perlu memohon dan berharap hanya kepada-Nya. Semoga kita senantiasa diberi ketenangan dan kelapangan hati serta diberkahi rizki yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat. 

Toko grosir kitab online - kitab tashrif - fikar store       

admin
Admin