Fikar Store - Ridha kepada keputusan Allah Subhanahu wa ta'ala adalah sikap hati yang menerima dengan penuh ketenangan dan kesabaran yang diikuti husnuzan dan rasa syukur segala apa yang telah Allah tentukan dan berikan kepada kita, baik itu berupa nikmat maupun musibah, baik itu sesuai dengan keinginan kita atau tidak. Ridha adalah bukti dari keimanan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai Rabb (Pencipta, Pengatur, Pelindung, dan Penguasa bagi alam semesta), yang berarti ridha juga kepada segala perintah dan larangan-Nya, kepada ketentuan takdir dan pilihan-Nya, serta kepada apa saja yang diberikan dan yang tidak diberikan oleh-Nya.
Ridha bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang terbaik, namun jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, kita tetap bersyukur, tidak mengeluh dan berhusnuzan kepada-Nya. Ridha juga bukan berarti tidak berdoa dan meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, melainkan berdoa dengan penuh harap dan tawakkal, namun jika doa kita belum dikabulkan, kita tetap berharap, tidak putus asa dan yakin bahwa keputusan-Nya yang paling baik untuk kita. Ridha juga bukan berarti tidak merasakan sedih dan sakit, melainkan merasakan itu sebagai ujian dan cobaan, namun jika kita ditimpa musibah, kita tetap bersabar dan tidak marah.
Ridha adalah sifat yang sangat mulia dan tinggi, yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang berakal dan beriman. Ridha adalah sumber dari ketenangan dan kebahagiaan hati, yang tidak akan tergoyahkan oleh apa pun yang terjadi di dunia. Ridha adalah kunci dari keselamatan, keberhasilan dan kesuksesan di dunia dan akhirat, yang tidak akan terhalangi oleh apa pun yang menghadang. Ridha adalah rahasia dari kecintaan dan keridhaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran: 146)
وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Dan keridhaan dari Allah adalah lebih besar. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At-Taubah: 72)
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
"Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. Az-Zalzalah: 7)
Cara untuk mencapai ridha adalah dengan mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala dengan lebih baik, dengan mempelajari sifat-sifat-Nya yang sempurna, dengan menyadari bahwa Dia adalah sebaik-baik pelindung dan penolong, dengan mengimani bahwa Dia adalah seadil-adil hakim dan sebaik-baik pemberi ganjaran, dengan bersyukur, mengagungkan dan memuji-Nya atas segala nikmat dan karunia-Nya, dengan bersyukur dan bertaubat kepada-Nya atas segala dosa dan kesalahan kita, dengan berdoa dan memohon kepada-Nya atas segala kebaikan dan keberkahan, dengan bersabar dan tawakkal kepada-Nya atas segala ujian dan cobaan, dengan mengikuti sunnah dan teladan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan orang yang paling ridha kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dan terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Abbas bin ‘Abdil Muththalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالإِسْلامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً ذَاقَ طَعْمَ الإِيمَان
“Barangsiapa yang ridha kepada Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasulnya, maka dia akan merasakan kemanisan iman.”
Hadits ini menunjukkan betapa mulianya ridha kepada Allah Ta’ala, Rasul-Nya dan agama Islam, dan bahwa sifat ini adalah tanda dari kebenaran dan kesempurnaan iman seseorang.
Imam an-Nawawi rahimahullah dalam menjelaskan makna hadits diatas, beliau berkata: “Orang yang tidak menginginkan selain Allah Ta’ala, dan tidak mengambil selain jalan agama Islam, dan tidak beribadah kecuali dengan apa yang sesuai dengan syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tidak ada keraguan bahwa orang yang memiliki sifat ini, maka kemanisan iman akan masuk ke hatinya sehingga dia dapat merasakan kemanisan dan kelezatan iman itu (secara nyata).”
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kita hidayah dan taufik untuk meraih ridha-Nya, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang ridha kepada-Nya. Amin. Fikar Store