My Blog

  • 20-08-2024

Pertolongan Allah Selalu Datang di waktu yang tepat

Pertolongan Allah Selalu Datang di waktu yang tepat 

Nahwu Wadhih -   Saat hidup terasa berat dan penuh dengan ujian, kita sering kali merasa putus asa. Segala upaya yang dilakukan seolah-olah tidak membuahkan hasil, dan harapan kita mulai memudar. Namun, ingatlah bahwa dalam setiap kesulitan, ada pertolongan dari Allah yang mungkin datang di saat yang paling tidak kita duga, yaitu di ujung harapan dan di persimpangan terakhir. 

Dalam kisah Nabi Ibrahim alaihissalam, pertolongan Allah azza wa jalla datang ketika beliau berada di ambang kehancuran. Saat dilemparkan ke dalam api oleh kaumnya, Allah berfirman: 

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْداً وَسَلَاماً عَلَى إِبْرَاهِيمَ 

"Wahai api, jadilah dingin, dan jadilah keselamatan bagi Ibrahim." (QS. Al-Anbiya’: 69) 

Pada momen yang paling kritis, ketika tidak ada lagi upaya yang bisa dilakukan, Allah yang maha perkasa lagi maha penolong menurunkan pertolongan-Nya. Kisah ini mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah, karena pertolongan-Nya bisa datang di saat yang paling kita butuhkan. 

Mengapa Allah sering kali tidak menurunkan pertolongan-Nya di awal usaha kita? Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil: 

Menjaga dari Kesombongan: Jika pertolongan Allah datang terlalu cepat, kita mungkin akan menjadi sombong dan merasa bahwa semua itu adalah hasil dari usaha kita sendiri. Padahal, segala sesuatu terjadi karena izin dan kehendak Allah. 

Memahami Arti Perjuangan: Allah ingin kita mengerti bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Bahkan para Nabi dan Rasul pun harus berjuang keras dan mendekati titik putus asa sebelum pertolongan Allah datang. 

Mengajarkan Ketekunan dan Tawakal: Ketika pertolongan belum datang, kita tidak boleh berhenti berjuang. Kita harus terus berusaha dan bertawakal kepada Allah, karena Dialah yang menentukan segala sesuatu. 

Sebagaimana firman Allah Ta’ala: 

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ 

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. Ath-Thalaq: 3) 

Syarat agar Allah senantiasa memberikan pertolongan-Nya adalah dengan menjaga hubungan kita dengan-Nya. Nabi shallallahu alaihi wasallam memberikan wasiat kepada Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma: 

 

احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ 

"Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah. Dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah." 
(HR. Tirmidzi dan Ahmad) 

Ketika kita menjaga perintah-perintah Allah, baik dalam kondisi lapang maupun sempit, kita akan selalu mendapatkan pertolongan dari-Nya. 

Saat menghadapi musibah, jangan pernah berhenti berusaha. Lakukan segala sesuatu yang bisa kita lakukan, meskipun tampaknya tidak akan mengubah hasil akhir. Ingatlah bahwa Allah adalah penentu segala sesuatu, bukan manusia. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَ كَّلُوْنَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرُزِقْتُم كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا 

"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung-burung diberi rezeki. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang." 
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk terus berjuang dan tawakal kepada Allah di setiap keadaan. Dan semoga pertolongan Allah senantiasa datang di saat yang paling kita butuhkan. Aamiin. 

Kitab Nahwu Wadhih  - Fikar Store   

admin
Admin