Nahwu Wadhih – Keikhlasan adalah salah satu syarat sahnya amalan seorang Muslim. Keikhlasan berarti mengesakan Allah dalam segala perbuatan, ucapan, dan niat, tanpa mencampurkan sesuatu yang dapat merusaknya. Keikhlasan adalah rahasia antara hamba dan Rabb-nya, yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Allah. Oleh karena itu, keikhlasan membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar dari seorang Muslim, agar ia dapat menjaga hatinya dari penyakit-penyakit yang dapat mengotori amalannya, seperti riya, sum’ah, ujub, dan lain-lain.
Demikian ikhlas merupakan sikap hati yang memurnikan niat dan amal hanya karena Allah, tanpa mencampurkan sesuatu yang dapat merusaknya, seperti riya, sum’ah, ujub, atau kecenderungan duniawi. Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Rabb-nya, yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Allah. Ikhlas membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar dari seorang Muslim, agar ia dapat menjaga hatinya dari penyakit-penyakit yang dapat mengotori amalannya. Ikhlas memiliki beberapa tanda yang dapat menunjukkan tingkat keikhlasan seseorang, meskipun tidak mutlak dan tidak menjamin bahwa seseorang benar-benar ikhlas. Tanda-tanda tersebut antara lain: berusaha menyembunyikan amalan dari pandangan manusia, menganggap sama pujian dan celaan, tidak mencari popularitas dan merasa diri serba kekurangan.
Ikhlas adalah hal yang tidak mudah, sehingga jarang ada amalan yang benar-benar ikhlas karena Allah. Dan jarang ada orang yang memperhatikannya, kecuali orang yang mendapat bantuan dan kemudahan dari Allah. Sedangkan orang yang lupa dalam masalah ikhlas ini, ia akan selalu bangga dengan kebaikan yang pernah ia lakukan hingga ingin dipuji orang lain atau berharap balasan terhadap orang lain dan merasa aman karena amal shalihnya, padahal di hari akhir nanti, amalannya itu malah menjadi kejelekan. Mereka itulah yang menganggap diri mereka ikhlas padahal sesungguhnya tidak.
Namun, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang telah ikhlas dalam beramal atau belum? Apakah ada tanda-tanda yang dapat dijadikan ukuran untuk mengukur tingkat keikhlasan seseorang? Jawabannya adalah ya, ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan keikhlasan dalam diri seorang Muslim, meskipun tidak mutlak dan tidak menjamin bahwa seseorang benar-benar ikhlas. Tanda-tanda tersebut antara lain:
Demikianlah beberapa tanda keikhlasan dalam diri seorang Muslim. Semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas dalam beramal, dan mendapatkan ridha Allah sebagai balasan amal kita. Amin. kitab Nahwu Wadhih – Fikar Store
Sumber:
https://rumaysho.com/656-tanda-ikhlas-berusaha-menyembunyikan-amalan.html : https://muslim.or.id/23439-tanda-ikhlas-menganggap-sama-pujian-dan-celaan.html : https://rumaysho.com/657-tanda-ikhlas-tidak-mencari-popularitas-dan-merasa-diri-serba-kekurangan.html