My Blog

  • 25-09-2023

Pertanda Keikhlasan dalam diri seorang Muslim

Nahwu Wadhih – Keikhlasan adalah salah satu syarat sahnya amalan seorang Muslim. Keikhlasan berarti mengesakan Allah dalam segala perbuatan, ucapan, dan niat, tanpa mencampurkan sesuatu yang dapat merusaknya. Keikhlasan adalah rahasia antara hamba dan Rabb-nya, yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Allah. Oleh karena itu, keikhlasan membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar dari seorang Muslim, agar ia dapat menjaga hatinya dari penyakit-penyakit yang dapat mengotori amalannya, seperti riya, sum’ah, ujub, dan lain-lain.

Demikian ikhlas merupakan sikap hati yang memurnikan niat dan amal hanya karena Allah, tanpa mencampurkan sesuatu yang dapat merusaknya, seperti riya, sum’ah, ujub, atau kecenderungan duniawi. Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Rabb-nya, yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Allah. Ikhlas membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar dari seorang Muslim, agar ia dapat menjaga hatinya dari penyakit-penyakit yang dapat mengotori amalannya. Ikhlas memiliki beberapa tanda yang dapat menunjukkan tingkat keikhlasan seseorang, meskipun tidak mutlak dan tidak menjamin bahwa seseorang benar-benar ikhlas. Tanda-tanda tersebut antara lain: berusaha menyembunyikan amalan dari pandangan manusia, menganggap sama pujian dan celaan, tidak mencari popularitas dan merasa diri serba kekurangan.

Ikhlas adalah hal yang tidak mudah, sehingga jarang ada amalan yang benar-benar ikhlas karena Allah. Dan jarang ada orang yang memperhatikannya, kecuali orang yang mendapat bantuan dan kemudahan dari Allah. Sedangkan orang yang lupa dalam masalah ikhlas ini, ia akan selalu bangga dengan kebaikan yang pernah ia lakukan hingga ingin dipuji orang lain atau  berharap balasan terhadap orang lain dan merasa aman karena amal shalihnya, padahal di hari akhir nanti, amalannya itu malah menjadi kejelekan. Mereka itulah yang menganggap diri mereka ikhlas padahal sesungguhnya tidak.

Namun, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang telah ikhlas dalam beramal atau belum? Apakah ada tanda-tanda yang dapat dijadikan ukuran untuk mengukur tingkat keikhlasan seseorang? Jawabannya adalah ya, ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan keikhlasan dalam diri seorang Muslim, meskipun tidak mutlak dan tidak menjamin bahwa seseorang benar-benar ikhlas. Tanda-tanda tersebut antara lain:

  • Berusaha menyembunyikan amalan dari pandangan manusia. Seorang Muslim yang ikhlas tidak mengharapkan pujian, pengakuan, atau penghargaan dari manusia atas amalannya. Ia hanya mengharapkan ridha Allah semata. Oleh karena itu, ia akan berusaha menyembunyikan amalannya dari manusia sebisa mungkin, kecuali jika ada hikmah atau kepentingan syar’i yang mengharuskannya untuk menampakkan amalannya. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan senang menampakkan amalannya di depan manusia, agar mendapatkan sanjungan dan simpati dari mereka.
  • Menganggap sama pujian dan celaan. Seorang Muslim yang ikhlas tidak terpengaruh oleh pujian atau celaan manusia terhadap amalannya. Ia tidak merasa bangga atau sombong jika dipuji, dan tidak merasa sedih atau minder jika dicela. Ia hanya mengambil hikmah dari kritik yang membangun, dan mengabaikan fitnah yang merusak. Ia sadar bahwa pujian dan celaan manusia tidak dapat menambah atau mengurangi nilai amalannya di sisi Allah. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan tergoda oleh pujian manusia, dan akan merasa sakit hati oleh celaan mereka.
  • Tidak mencari popularitas dan merasa diri serba kekurangan. Seorang Muslim yang ikhlas tidak menginginkan popularitas atau ketenaran di dunia karena amalannya. Ia tidak suka menjadi pusat perhatian atau sorotan publik. Ia lebih suka menjaga kesederhanaan dan kerendahan hati. Ia juga selalu merasa dirinya serba kekurangan dalam beramal, dan tidak pernah merasa puas atau cukup dengan amalannya. Ia selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas amalannya, dan memohon ampun kepada Allah atas kekurangan dan kesalahannya. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan berambisi untuk menjadi terkenal atau disegani karena amalannya. Ia akan merasa sombong dan angkuh dengan amalannya, dan menganggap dirinya lebih baik dari orang lain.

Demikianlah beberapa tanda keikhlasan dalam diri seorang Muslim. Semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas dalam beramal, dan mendapatkan ridha Allah sebagai balasan amal kita. Amin.  kitab Nahwu Wadhih – Fikar Store

Sumber: 

https://rumaysho.com/656-tanda-ikhlas-berusaha-menyembunyikan-amalan.html : https://muslim.or.id/23439-tanda-ikhlas-menganggap-sama-pujian-dan-celaan.html : https://rumaysho.com/657-tanda-ikhlas-tidak-mencari-popularitas-dan-merasa-diri-serba-kekurangan.html

admin
Admin