Nahwu Wadhih - Alhamdulillah, kita telah melewati pertengahan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Ini adalah saat yang tepat untuk semakin meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Para ulama telah memberikan banyak nasihat tentang bagaimana seorang mukmin seharusnya menyikapi sisa hari-hari di bulan suci in
Asy-Syaikh Al-‘Allâmah Ibnu Bâz rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya bulan yang mulia ini (yakni bulan Ramadhan) telah berlalu sebagiannya. Dan hari ini adalah hari ke-16 dari bulan Ramadhan. Maka kami memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar memberi taufik kepada kami dan kepada Anda semuanya, agar melipatgandakan kesungguhan kita dalam melakukan semua yang diridhai oleh Allah, dan agar Allah Ta’ala juga menolong dan membantu kami serta Anda semuanya untuk berlomba-lomba dalam meraih semua kebaikan!”
Beliau juga menekankan pentingnya memanfaatkan sisa Ramadhan dengan memperbanyak amalan seperti:
Memperbanyak shalat sunnah dan qiyamul lail.
Memperbanyak membaca tasbih, tahlil, takbir, dan tahmid.
Memperbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qur’an.
Memperbanyak sedekah.
Memberikan nasihat dan bimbingan kepada kebaikan.
Beramar ma’ruf dan nahi mungkar.
Melakukan berbagai amal shalih lainnya.
Asy-Syaikh Al-‘Allâmah Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“Sepantasnya bagi orang yang berpuasa itu menyibukkan dirinya dengan shalat, dzikir, berdoa, dan banyak membaca Al-Qur’anul Karim. Sehingga akan terkumpul dalam ibadah puasanya itu berbagai macam bentuk ibadah! Dan seseorang itu apabila melatih dan membiasakan jiwanya untuk melakukan amal-amal ibadah ketika dia dalam keadaan puasa, maka dia akan dimudahkan untuk melakukannya!”
Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
** وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ **
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu keyakinan (ajal).” (QS. Al-Hijr: 99)
Ayat ini menunjukkan bahwa ibadah adalah amalan yang harus terus dijaga hingga akhir hayat. Begitu pula dengan Ramadhan, hendaknya kita tidak mengendurkan semangat di akhir-akhirnya, karena pada akhirnya, keberkahan Ramadhan hanya akan diperoleh oleh mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah hingga akhir.
Maka hidupkanlah malam-malam terakhir ramadhan
Salah satu keutamaan terbesar di akhir Ramadhan adalah adanya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari No. 35, Muslim No. 760)
Maka, marilah kita memanfaatkan sisa bulan ini dengan penuh kesungguhan. Jangan biarkan Ramadhan berlalu tanpa kita mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga nasihat ini menjadi pengingat bagi kita semua agar tetap menjaga semangat ibadah hingga akhir Ramadhan. Jangan biarkan sisa hari-hari yang penuh keberkahan ini berlalu dengan sia-sia. Semoga Allah memberikan kita taufik dan istiqamah dalam menjalankan amal kebaikan hingga akhir Ramadhan dan seterusnya.
Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih - Fikar Store