Al-arabiyah linnasyiin - Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu mendoakan pemimpin agar mereka mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam memimpin dengan adil dan amanah. Pemilu, baik itu legislatif maupun presiden, hanyalah awal dari proses pemilihan pemimpin. Setelah itu, tugas kita sebagai rakyat adalah mendukung mereka, salah satunya dengan doa. Berikut beberapa poin penting mengenai pentingnya mendoakan dan mendukung pemimpin.
Doa adalah senjata utama seorang mukmin. Bahkan, Fudhail bin ‘Iyadh, seorang ulama besar, pernah mengatakan,
"Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku."
Ketika ditanya mengapa ia memilih mendoakan pemimpinnya, Fudhail menjawab:
"Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku sendiri, maka manfaatnya hanya untuk diriku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka pemimpin akan menjadi baik, dan dengan kebaikannya, rakyat dan negara akan menjadi baik." (Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashfahaniy, 8:77)
Doa kita untuk pemimpin memiliki dampak yang luas. Ketika pemimpin diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah, seluruh rakyat pun akan mendapatkan kebaikan dari kepemimpinan tersebut.
Ketaatan kepada pemimpin adalah ajaran penting dalam Islam, selama mereka tidak memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan agama. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ
"Wajib bagi seorang Muslim untuk mendengar dan taat (kepada pemimpin) dalam hal yang ia sukai maupun tidak ia sukai, kecuali jika diperintahkan untuk berbuat maksiat. Jika diperintahkan untuk berbuat maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar dan taat." (HR. Bukhari no. 7144 dan Muslim no. 1839)
Dalam Islam, kemaslahatan umum lebih didahulukan daripada kepentingan pribadi. Selama pemimpin tidak memerintahkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, kita diwajibkan untuk tetap taat demi menjaga kestabilan dan kemaslahatan bersama.
Ada sebuah ungkapan yang sangat populer dalam Islam, yang berbunyi:
كَمَا تَكُوْنُوْنَ يُوَلَّى عَلَيْكُمْ
"Bagaimanapun keadaan kalian (rakyat), maka begitulah keadaan pemimpin kalian."
Hal ini mengajarkan bahwa pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya. Jika kita menginginkan pemimpin yang adil, amanah, dan peduli pada rakyat, maka kita harus memperbaiki diri sebagai rakyat yang baik. Dalam sebuah kisah, seorang khawarij bertanya kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:
"Wahai Khalifah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak dikritik oleh orang, tidak seperti pemerintahan Abu Bakar dan Umar?" Ali menjawab:
"Karena pada zaman Abu Bakar dan Umar yang menjadi rakyat adalah aku dan orang-orang yang semisal denganku, sedangkan rakyatku adalah kamu dan orang-orang yang semisal denganmu." (Syarh Riyadhus Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin)
Kualitas rakyat memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pemimpinnya. Semakin baik rakyat, maka semakin besar kemungkinan lahirnya pemimpin yang baik.
Sebagai umat yang peduli terhadap negara dan masa depan bangsa, kita dianjurkan untuk mendoakan pemimpin agar mereka selalu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan tugas mereka. Berikut doa yang diajarkan dalam mendoakan pemimpin:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ الإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِّهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
"Ya Allah, perbaikilah para pemimpin kami, ya Allah, berikanlah taufik kepada mereka untuk melakukan hal yang terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan bagi kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menjalankan tugas sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam."
Doa ini mencerminkan harapan kita agar pemimpin selalu mendapatkan petunjuk dalam menjalankan tugasnya dengan benar dan adil.
Mendoakan dan mendukung pemimpin adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai rakyat dan umat beriman. Pemimpin yang baik akan membawa kebaikan bagi seluruh rakyatnya, namun untuk mendapatkan pemimpin yang demikian, kita juga harus memperbaiki diri sebagai rakyat yang baik. Teruslah berdoa dan mendukung pemimpin kita agar negara ini bisa semakin baik dan sejahtera di masa depan.
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store