My Blog

Nahwu Wadhih - Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat mulia dan memiliki pahala yang besar. Namun, tahukah kita siapa yang mendapatkan pahala puasa yang paling besar? Rasulullah ﷺ memberikan jawaban yang sangat berharga dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Mu’adz bin Anas. 

Rasulullah ﷺ bersabda: 

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ فَقَالَ أَيُّ الْمُجَاهِدِينَ أَعْظَمُ أَجْرًا يَا رَسُولُ اللَّه ؟ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلَّهِ تَعَالَى ذِكْرًا ، قَالَ فَأَيُّ الصَّائِمِينَ أَعْظَمُ أَجْرًا ؟ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلَّهِ ذِكْرًا ، ثُمَّ ذَكَرَ لَهُ الصَّلَاةَ وَالزَّكَاةَ وَالْحَجَّ وَالصَّدَقَةَ كُلُّ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : أَكْثَرُهُمْ لِلَّهِ ذِكْرًا ، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : ذَهَبَ الذَّاكِرُونَ بِكُلِّ خَيْرٍ !! ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَجَلْ 

"Ada seseorang bertanya, ‘Siapakah mujahid yang paling besar pahalanya wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Yang paling banyak mengingat Allah padanya.’ 

Ia berkata, ‘Siapakah orang berpuasa yang paling besar pahalanya?’ Beliau bersabda, ‘Yaitu yang paling banyak mengingat Allah padanya.’ 

Lalu ia menyebut shalat, zakat, haji, dan sedekah. Semua itu dijawab oleh Rasulullah ﷺ, ‘Yang paling banyak mengingat Allah padanya.’ 

Abu Bakar berkata kepada Umar, ‘Orang yang banyak berdzikir telah pergi membawa segala kebaikan!’ Maka Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Benar.’” 
(HR. Ahmad) 

Hadis ini menunjukkan bahwa seseorang yang ingin mendapatkan pahala terbesar dalam puasanya harus memperbanyak dzikir kepada Allah. 

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan: 

"Sesungguhnya orang yang paling utama dari setiap amal adalah yang paling banyak mengingat Allah di dalamnya. 

• Orang yang paling utama dalam puasa adalah yang paling banyak berdzikir kepada Allah saat puasanya. 
• Orang yang paling utama dalam sedekah adalah yang paling banyak mengingat Allah saat ia bersedekah. 
• Orang yang paling utama dalam haji adalah yang paling banyak mengingat Allah saat berhaji. 
• Begitu juga dengan setiap amal shalih lainnya." 
  (Al-Wabil Ash-Shayyib) 

Ini menunjukkan bahwa esensi utama dari ibadah bukan hanya sekadar melaksanakannya, tetapi bagaimana hati kita selalu terhubung dengan Allah. 

Bagaimana Memperbanyak Dzikir Saat Puasa? 

Membaca Al-Qur'an – Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Maka, memperbanyak tilawah Al-Qur’an adalah bentuk dzikir terbaik. 

• Beristighfar – Memohon ampunan Allah sebanyak-banyaknya. 
• Perbanyak bacaan Bertasbih, bertahmid, bertakbir, dan bertahlil 
• Memperbanyak doa, khususnya menjelang berbuka puasa – Rasulullah ﷺ bersabda: 

"Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." 
(HR. Tirmidzi no. 2526) 

Shalat dan berdzikir setelah shalat – Rasulullah ﷺ mengajarkan dzikir setelah shalat sebagai bentuk penguatan keimanan. 

Puasa yang paling besar pahalanya bukan hanya yang menahan lapar dan dahaga, tetapi yang paling banyak mengingat Allah di dalamnya. Dan setiap ibadah yang disertai dengan dzikir kepada Allah akan bernilai lebih tinggi dan memiliki keutamaan yang lebih besar. Mari jadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan dzikir agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang membawa segala kebaikan. 

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang selalu mengingat-Nya dalam setiap ibadah kita. Aamiin. 

Wallahu a’lam bish-shawab. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store