Al-arabiyah linnasyiin - Tidak ada nikmat yang lebih besar dalam hidup seorang Muslim selain hidayah untuk memeluk agama Islam. Hidayah tersebut adalah karunia Allah subhanahu wa ta'ala yang membuka jalan kita menuju kebenaran. Namun, di antara banyak nikmat yang kita rasakan, ada satu nikmat lain yang sangat agung: nikmat hidayah untuk berjalan di atas sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Menjalankan agama dengan benar tidak mungkin dilakukan tanpa mengikuti ajaran dan petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Inilah esensi dari keberagamaan yang benar: berpegang teguh kepada Islam dan Sunnah Rasulullah. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan, karena agama ini tidak hanya berhenti pada keimanan kepada Allah, tetapi juga ketaatan penuh kepada Rasul-Nya.
Berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah nikmat yang luar biasa. Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk taat kepada-Nya, dan ketaatan ini harus dilakukan dengan mengikuti apa yang telah disampaikan melalui Rasul-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu dirahmati.”
(QS Ali Imron: 132)
Allah subhanahu wa ta'ala menjelaskan pada kita akan pentingnya ketaatan kepada Rasul-Nya dalam firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
(QS An Nisa': 59)
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwasanya ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala tak akan pernah bisa dipisahkan dari ketaatan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dengan kata lain, seorang Muslim tidak bisa menjalankan ajaran Islam dengan benar tanpa mengikuti sunnah Nabi-Nya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberi tahu kit bahwasanya umat Islam akan terpecah menjadi banyak golongan, dan hanya satu golongan yang akan selamat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
ستفترق هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة، قيل: من هي يا رسول الله؟ قال: من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابي
Umat ini akan berpecah menjadi 73 golongan semua masuk neraka kecuali satu. Ditanyakan “siapa itu ya Rosulallah ? Beliau menjawab : siapa saja yang berpegang teguh dengan apa yang aku dan sahabatku (berpegang dengannya). (HR Abu Dawud, Tirmidzi dll.)
Hadis ini menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya berpegang teguh pada ajaran Rasulullah dan para sahabatnya. Dalam dunia yang penuh dengan perpecahan dan kebingungan, hanya dengan berpegang pada sunnah, kita bisa memastikan bahwa kita berada di jalan yang lurus. Sunnah adalah petunjuk terbaik yang datang dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diutus oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk membimbing umat manusia menuju keselamatan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan wasiat kepada umatnya agar selalu mengikuti sunnah beliau dan para khulafa' ar-rasyidin. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, beliau bersabda:
وعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين من بعدي، تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ
Dan (wajib) atas kalian untuk berpegang dengan sunnahku dan sunnahnya para khulafa’ rosyidin, gigitlah ia (sunnah tersebut) dengan gigi geraham. (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Ini adalah perintah yang sangat jelas dan tegas. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menekankan bahwa sunnah beliau adalah pedoman utama dalam menjalankan agama. Sunnah Rasulullah adalah ajaran, petunjuk, dan contoh terbaik dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam ibadah, akhlak, maupun muamalah. Hanya dengan berpegang pada sunnah, kita dapat memastikan bahwa kita menjalani kehidupan ini sesuai dengan jalan yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Ungkapan “gigitlah ia (sunnah) dengan gigi geraham” yaitu tidak melepaskannya dalam kondisi apa pun. Ini perintah untuk terus tegar dan kuat dan teguhnya kita dalam berpegang pada As-sunnah. Di tengah fitnah-fitnah duniawi dan perpecahan yang ada, sunnah adalah pegangan yang kuat yang akan membawa kita ke jalan yang lurus dan aman.
Sesungguhnya tidak ada petunjuk yang lebih baik daripada petunjuk yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sunnah adalah cahaya di tengah kegelapan, yang akan menuntun kita melewati segala rintangan dalam hidup ini. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah sebaik-baik contoh, dan siapa saja yang mengikuti petunjuk beliau, maka ia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Bagi mereka yang berpegang teguh pada sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, surga adalah balasan yang dijanjikan. Mereka akan menikmati segala bentuk kenikmatan yang tidak pernah terlintas di benak manusia. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwasanya di dalam surga terdapat kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia.
Nikmat hidayah untuk terus tegak berjalan di atas sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah salah satu nikmat terbesar yang harus kita syukuri. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan, sunnah adalah panduan yang akan menjaga kita tetap berada di jalan yang benar. Marilah kita senantiasa berpegang teguh pada sunnah dengan sekuat tenaga, mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita semua untuk tetap istiqomah di jalan-Nya dan berjalan di atas sunnah Nabi-Nya. Aamiin.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store