My Blog

  • 12-10-2023

Nasehat Hakikat, Adab, dan Kaidahnya

Kitab Grosir Pesantren –   Nasehat adalah salah satu bentuk kepedulian seorang muslim terhadap saudaranya. Nasehat adalah ungkapan cinta, kasih sayang, dan kebaikan yang ditujukan kepada orang lain agar ia mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Nasehat juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

الدين النصيحة قلنا : لمن ؟ قال : لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم

“Agama adalah nasehat”. Para sahabat bertanya: “Untuk siapa?”. Beliau menjawab: “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan umat muslim seluruhnya” (HR. Muslim, no. 55).

Namun, dalam memberikan nasehat, ada beberapa adab-adab dan kaidah-kaidah yang harus diperhatikan agar nasehat tersebut dapat diterima dengan baik oleh yang dinasehati dan tidak menimbulkan fitnah atau permusuhan. Berikut adalah beberapa adab-adab dan kaidah-kaidah dalam memberikan nasehat:

Niatkan karena Allah. Niat adalah dasar dari segala amal. Niatkan nasehat karena Allah semata, bukan karena riya, sum’ah, ujub, atau motif lain yang tidak murni. Niatkan nasehat untuk mengajak kepada kebenaran, menegakkan syariat, dan menyelamatkan saudara dari kesesatan.

Pilih waktu dan tempat yang tepat. Waktu dan tempat yang tepat adalah faktor penting dalam memberikan nasehat. Jangan memberikan nasehat di saat orang yang dinasihati sedang marah, sedih, atau sibuk. Jangan memberikan nasehat di tempat umum yang dapat menimbulkan rasa malu atau terhina bagi orang yang dinasihati. Pilihlah waktu dan tempat yang tenang, nyaman, dan kondusif untuk memberikan nasehat.

Gunakan cara dan bahasa yang baik. Cara dan bahasa yang baik adalah faktor lain yang penting dalam memberikan nasehat. Gunakanlah cara yang lembut, santun, dan sopan dalam memberikan nasehat. Jangan menggunakan cara yang kasar, keras, atau menyerang dalam memberikan nasehat. Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti, jelas, dan tidak ambigu dalam memberikan nasehat. Jangan menggunakan bahasa yang sulit dipahami, samar, atau berbelit-belit dalam memberikan nasehat.

Berdasarkan ilmu yang benar. Ilmu yang benar adalah landasan dari segala nasehat. Berdasarkanlah pada ilmu yang benar dalam memberikan nasehat. Jangan memberikan nasehat berdasarkan hawa nafsu, pendapat pribadi, atau perkataan orang lain tanpa dalil yang shahih. Berdasarkanlah pada al-Qur’an, as-Sunnah, dan pemahaman salafus shalih dalam memberikan nasehat.

Tunjukkan sikap tulus dan ikhlas. Sikap tulus dan ikhlas adalah modal dari segala nasehat. Tunjukkanlah sikap tulus dan ikhlas dalam memberikan nasehat. Jangan menunjukkan sikap sombong, angkuh, atau merendahkan dalam memberikan nasehat. Tunjukkanlah sikap sayang, peduli, dan menghargai dalam memberikan nasehat.

Nasehat adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia dan bermanfaat. Nasehat adalah cara untuk saling menguatkan dan menyempurnakan iman kita. Nasehat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim, karena dengan nasehat kita dapat menjaga ukhuwah islamiyah dan memperbaiki kondisi umat. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha untuk memberikan nasehat yang baik dan benar, dengan mengikuti adab-adab dan kaidah-kaidah yang telah diajarkan oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Semoga Allah memberkati kita dengan ilmu yang bermanfaat, amal yang shaleh, dan nasehat yang ikhlas. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendengarkan perkataan yang baik, lalu mengikuti sebaik-baiknya. Semoga Allah Ta’ala menjauhkan kita dari perkataan yang buruk, lalu menjauhi seburuk-buruknya. Amin.  Kitab Grosir Pesantren – Fikar Store

: https://muslim.or.id/52031-adab-adab-dalam-memberikan-nasehat.html : https://almanhaj.or.id/1825-batasan-nasihat-dan-kaidah-kaidahnya.html : https://rumaysho.com/3648-nasehat-adalah-cinta.html

admin
Admin