Hari raya Idul Adha adalah salah satu hari raya yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari ini merupakan hari yang penuh dengan makna dan hikmah, karena berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail 'alaihimash shalatu wa sallam.
Nabi Ibrahim adalah seorang nabi sekaligus bapak para nabi yang Allah Ta'ala angkat sebagai imam (pemimpin) karena beliau teladan bagi umat manusia. Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah)." (QS. An-Nahl: 120)
Nabi Ibrahim menunjukkan ketaatan dan pengorbanannya kepada Allah Ta'ala dalam berbagai ujian yang diberikan kepada Beliau. Di antaranya adalah:
- Ketika Beliau berani menentang penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaumnya dan bahkan membakar berhala-berhala tersebut dengan api.
- Ketika Beliau bersedia meninggalkan istri dan anaknya, yaitu Hajar dan Ismail, di lembah tandus Makkah tanpa ada air dan makanan, hanya karena perintah Allah Ta'ala.
- Ketika Beliau rela menyembelih anaknya sendiri, yaitu Ismail, setelah bermimpi mendapat perintah dari Allah Ta'ala untuk melakukannya.
Dalam semua ujian tersebut, Nabi Ibrahim Alaihissalam tidak pernah ragu atau mengeluh, tetapi selalu berserah diri, bertawakkal kepada Allah Ta'ala. Beliau juga mendapat dukungan dari keluarganya yang juga memiliki iman yang kuat. Misalnya, ketika Beliau hendak menyembelih Ismail, anaknya itu berkata:
يَاأَبَتِ افْعَلْ مَاتُؤْمَرُ سَتَجِدُنِى إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ الصَّابِرِيْنَ
"Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffat: 102)
Allah Ta'ala kemudian mengganti Ismail Alaihissalam dengan seekor domba yang disembelih oleh Nabi Ibrahim sebagai kurban. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Ta'ala hanya menguji keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail, bukan menghendaki nyawa mereka.
Dari kisah Nabi Ibrahim ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita harus senantiasa taat kepada Allah Ta'ala dalam segala hal, meskipun itu berat atau sulit bagi kita. Kita juga harus bersedia mengorbankan apa yang kita cintai demi Allah Ta'ala, jika itu sesuai dengan syariat-Nya. Kita juga harus bersabar dan bertawakkal kepada Allah Ta'ala dalam menghadapi ujian dan cobaan yang datang kepada kita.
Salah satu bentuk pengorbanan yang dapat kita lakukan adalah dengan berkurban pada hari raya Idul Adha ini. Berkurban adalah menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau unta sebagai ibadah kepada Allah Ta'ala dan sebagai bentuk solidaritas kepada sesama muslim. Berkurban juga merupakan sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengikuti jejak Nabi Ibrahim 'alaihish shalatu wa sallam.
Dengan berkurban, kita dapat mendapatkan pahala yang besar dari Allah Ta'ala, sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهِ وَأَشْعَارِهِ وَأَظْلَافِهِ وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعُ مِنْ الأرْضِ فَطِيبُوا بِهِ نفسًا
"Tidak ada amalan yang dilakukan oleh anak Adam pada hari penyembelihan yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah (sembelihan). Sesungguhnya pada hari kiamat nanti ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah itu benar-benar sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka berbahagialah kalian dengannya." (HR. Tirmidzi)
Semoga kita termasuk orang-orang yang taat dan meneladani dari kisah sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail 'alaihimash shalatu wa sallam. Semoga Allah Ta'ala menerima amalan kita dan memberikan kita keberkahan dan kebaikan di dunia dan akhirat. Aamiin. Arabiyah linnasyiin - alfikar.com
Sumber:
Renungan Idul Adha: Nabi Ibrahim Sebagai Teladan - muslim.or.id/26535-renungan-idul-adha-nabi-ibrahim-sebagai-teladan.html.
Contoh Khutbah Idul Adha: Kisah Teladan Nabi Ibrahim & Nabi Ismail. tirto.id/contoh-khutbah-idul-adha-kisah-teladan-nabi-ibrahim-nabi-ismail-ghzS.
Idul Adha: Pengertian, Sejarah, Keutamaan, dan Amalan Sunah. risalahislam.com/2021/06/idul-adha-pengertian-sejarah-keutamaan.html.