My Blog

  • 29-07-2024

Mengimani Hadist Tentang Satu Golongan Yang Selamat Dari 73 Golongan

Al-arabiyah linnasyiin -  Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

وَإِنَّ بَنِى إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِى عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِى النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِى 

Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan. Sedangkan umatku terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu.” Para sahabat bertanya, “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu yang mengikuti pemahamanku dan pemahaman sahabatku.” (HR. Tirmidzi 2641. Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadist ini hasan).  

Sedangkan dari riwayat lain, hadist yang disampaikan dariAbu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً. 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan. (HR. Abu Dawud, At- Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Ahmad, dll) 

Dan dari riwayat lain, disampaikan dari sahabat Auf bin Malik radhiallahuanhu,  

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِفْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ  قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ:  اَلْجَمَاعَةُ . 

Dari Sahabat ‘Auf bin Mâlik Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ummat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga dan 70 (tujuh puluh) golongan masuk neraka. Ummat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan 71 (tujuh puluh satu) golongan masuk neraka dan hanya satu golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh akan berpecah-belah ummatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, hanya satu (golongan) masuk surga dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk neraka.’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, ‘Wahai Rasûlullâh, ‘Siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu ?’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘al-Jamâ’ah.’”  (HR. Ibnu Majah) 

Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah memberitakan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan. Meski banyak dari mereka berdakwah, menyebarkan aqidah, berbuat baik dalam muamalah, dan berakhlak baik, Nabi shalallahu alaihi wa sallam tetap mengabarkan bahwa perpecahan ini tidak dapat dihindari. 

Hadis ini diriwayatkan dari beberapa sahabat, termasuk Muawiyyah, Abu Hurairah dan lainnya. Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa umat Yahudi terpecah menjadi 71 atau 72 golongan, begitu juga umat Nasrani. Sedangkan umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan perpecahan pada umat sebelumnya. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lainnya.  

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwasanya semua golongan tersebut berada dalam ancaman neraka, kecuali satu golongan yaitu Al-Jama'ah. Al-Jama'ah adalah kelompok yang mengikuti jalan para sahabat Nabi shalallahu alaihi wa sallam dan mereka inilah yang selamat dari ancaman neraka. Hal ini menunjukkan bahwa perpecahan tersebut mengandung ancaman masuk neraka, bukan kepastian. Meski 72 golongan yang menyimpang mendapat ancaman neraka, mereka masih dianggap sebagai umat Nabi dan bukan sebagai orang kafir dan harus kita dakwahi. 

Meskipun ada usaha berdakwah untuk mengajak umat kepada hidayah, tetap akan ada perpecahan dan penyimpangan di antara umat. Hal ini sudah dikabarkan oleh Nabi shalallahu alaihi wa sallam dalam hadis yang berbunyi: 

سَتَفْتَرِقُ أُمَّتي 

"Akan berpecah belah umatku." 

Ini menunjukkan bahwa meski umat Islam berusaha untuk tetap bersatu, kenyataannya akan selalu ada perpecahan dan golongan-golongan yang menyimpang.  

Dengan demikian sesungguhnya golongan yang selamat dari ancaman neraka adalah golongan yang berpegang teguh diatas Al-Quran dan As-sunnah dari pemahaman para sahabat. Semoga kita termasuk dalam golongan yang selamat.  

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store   

admin
Admin