My Blog

Kitab tashrif -   Salah satu bentuk keindahan dalam agama kita adalah pengajaran tentang begitu luasnya rahmat Allah. Rahmat Allah begitu besar, meliputi segala sesuatu, bahkan melebihi murka-Nya. Sebelum menciptakan makhluk, Allah telah menetapkan kasih sayang atas diri-Nya, menunjukkan betapa besar kasih dan cinta-Nya kepada hamba-hamba-Nya. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: 
لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابِهِ - هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ وَهُوَ مَوْضُوعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ -: 
"إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي" 

"Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya — yang kitab itu ada di sisi-Nya di atas 'Arsy — 'Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.'" 
(HR. Bukhari no. 7404 dan Muslim no. 2751) 

Subhanallah... Betapa agung kasih sayang Allah!, yang mendahulukan rahmat dibanding kemurkaan, sehingga kita sebagai hamba-Nya selalu punya harapan untuk kembali, bertobat, dan berharap ampunan-Nya. 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an: 

رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 

"Rabbmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, yaitu barang siapa di antara kamu yang berbuat kejahatan karena kebodohan, kemudian ia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." 
(QS. Al-An'am: 54) 

Ayat ini adalah kabar gembira bagi semua orang yang pernah terjatuh dalam dosa. Allah membuka pintu taubat dan memperkenankan hamba-Nya memperbaiki diri. 

Allah Ta’ala berfirman: 

الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ 

"(Yaitu) Allah Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas 'Arsy." 
(QS. Thaha: 5) 

Ketinggian Allah di atas 'Arsy-Nya tidak menghalangi keluasan rahmat-Nya yang mencakup seluruh makhluk-Nya. 

Dan dalam ayat lain Allah menegaskan: 

وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ 

"Dan Rabbmu adalah Maha Pengampun lagi mempunyai rahmat." 
(QS. Al-Kahfi: 58) 

Setiap kali kita ingat tentang dosa-dosa kita, ingatlah juga bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun dan luas kasih sayang-Nya. 

Sebagai balasan atas kasih sayang Allah kepada kita, Allah mengajarkan untuk juga menyebarkan kasih sayang kepada sesama makhluk. 

Rasulullah ﷺ bersabda: 

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَٰنُ، ارْحَمُوا أَهْلَ الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ 

"Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah penduduk bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh yang ada di langit." 
(HR. At-Tirmidzi no. 1924, Ahmad 2/160; Hadits shahih) 

Barang siapa menebarkan rahmat di bumi, maka dia akan mendapatkan rahmat dari penduduk langit. Sebuah janji yang indah dan mulia bagi orang yang menumbuhkan kasih sayang di antara manusia. 

Kasih sayang Allah mendahului dan mengalahkan kemurkaan-Nya. Dia menetapkan rahmat-Nya untuk hamba-hamba-Nya, membuka pintu taubat, dan memanggil mereka yang kembali untuk diterima dengan penuh cinta. Maka, janganlah kita berputus asa dari rahmat-Nya, dan jangan pula kikir menyebarkan kasih sayang kepada sesama makhluk-Nya. 

Semoga Allah melapangkan hati kita untuk selalu berharap kepada rahmat-Nya dan menyebarkan kasih sayang di muka bumi ini. 

Toko grosir kitab online - kitab tashrif - fikar store