My Blog

  • 09-05-2023

Mengenal kitab Tashrif

Kitab tashrif - Bahasa Arab adalah bahasa yang kaya dan unik. Salah satu keunikan bahasa Arab adalah adanya perubahan bentuk kata yang disebut dengan tashrif. Tashrif adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk kata bahasa Arab sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu. Dengan tashrif, kita bisa mendapatkan berbagai bentuk kata yang memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda.

Misalnya, dari akar kata ضَرَبَ (daraba) yang berarti memukul, kita bisa mendapatkan bentuk-bentuk kata seperti:

  • يَضْرِبُ (yadribu) yang berarti sedang memukul
  • ضَرْبًا (darban) yang berarti pukulan
  • مَضْرَبًا (madraban) yang berarti pukulan
  • ضَارِبٌ (daribun) yang berarti pemukul
  • مَضْرُوْبٌ (madrubun) yang berarti yang dipukul
  • لِيَضْرِبْ (liyadrib) yang berarti hendaklah dia memukul
  • اِضْرِبْ (idrib) yang berarti pukullah
  • لَا يَضْرِبْ (la yadrib) yang berarti janganlah dia memukul
  • لَا تَضْرِبْ (la tadrib) yang berarti janganlah kamu memukul
  • مَضْرِبٌ (madrubun) yang berarti waktu atau tempat memukul
  • مِضْرَبٌ (midrabun) yang berarti alat pukul

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa tashrif bisa menghasilkan banyak kata-kata baru dari satu akar kata. Tashrif juga bisa menunjukkan makna-makna seperti waktu, tempat, alat, perintah, larangan, dan sebagainya.

Untuk mempelajari tashrif, kita membutuhkan kitab tashrif. Kitab tashrif adalah kitab yang membahas ilmu tashrif secara sistematis dan lengkap. Kitab tashrif biasanya mengandung dua jenis tashrif, yaitu tashrif istilahi dan tashrif lughowi.

Tashrif istilahi adalah sederet kaidah untuk mendapatkan bentuk kata yang artinya sesuai keinginan. Misalnya, jika kita ingin mendapatkan bentuk kata yang berarti alat pukul, kita bisa menggunakan kaidah wazan مِفْعَلٌ. Contohnya: مِضْرَبٌ (midrabun).

Tashrif lughowi adalah sederet kaidah untuk mendapatkan bentuk kata bahasa Arab dengan kata ganti sesuai keinginan. Misalnya, jika kita ingin mendapatkan bentuk kata yang berarti kamu memukul, kita bisa menggunakan kaidah wazan فَعَلْتَ. Contohnya: ضَرَبْتَ (darabta).

Di Indonesia, ada beberapa kitab tashrif yang populer dan banyak dipelajari di pesantren. Salah satunya adalah kitab Amtsilah Tashrifiyah karya KH Ma’shum bin Ali dari Jombang. Kitab ini berisi contoh-contoh tashrif yang komplit mulai dari tashrif istilahi sampai tashrif lughowi. Kitab ini biasanya dihapal oleh para santri dengan cara melagukan contoh-contoh tashrifnya.

Selain kitab Amtsilah Tashrifiyah, ada juga kitab tashrif lain yang karya ulama Indonesia, yaitu kitab At-Tashrif karya Kiai Raden Abdul Majid Tamim dari Pamekasan Madura. Kitab ini mengutamakan pemahaman konsep terlebih dahulu sebelum memberikan contoh-contoh tashrif Kitab ini juga memberikan kaidah-kaidah dasar i’lal (alomorfisme) dan syawahid dari Nadham Maqsud. Kaidah i’lal dan kaidah sharfiyyah diberikan dalam bahasa pengantar bahasa Arab. Sedang makna lafadz diberikan dalam bahasa Madura.

Belajar kitab tashrif memiliki banyak keuntungan bagi kita. Dengan belajar kitab tashrif, kita bisa memahami struktur dan makna kata-kata bahasa Arab dengan lebih baik. Kita juga bisa mengembangkan kosa kata bahasa Arab kita dengan lebih mudah. Selain itu, kita juga bisa menulis dan berbicara bahasa Arab dengan lebih fasih dan lancar.

Kitab tashrif adalah kitab yang penting dan bermanfaat bagi kita yang ingin belajar bahasa Arab. Kitab tashrif membantu kita untuk menguasai ilmu tashrif yang merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab. Dengan kitab tashrif, kita bisa mendapatkan berbagai bentuk kata yang memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda.

Demikian artikel tentang mengenal kitab tashrif. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan inspirasi bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel ini. 

Sumber referensi:

  • arobiyahinstitute.com/2020/09/download-kitab-amtsilah-tashrifiyah.html
  • nu.or.id/pustaka/kitab-at-tashrif-karya-ulama-madura-santri-kh-hasyim-asy-ari-UNaH1
  • iqra.id/download-kitab-amtsilati-tashrifiyah-pdf-236062/
admin
Admin