My Blog

  • 05-11-2024

Memperbanyak Sujud

Nahwu Wadhih -  Memperbanyak sujud dalam shalat, yaitu merutinkan amalan shalat sunnah setelah shalat wajib, adalah amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dengan memperbanyak sujud, seorang muslim tidak hanya meningkatkan derajatnya di sisi Allah tetapi juga mendapat penghapusan dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjelaskan kepada sahabatnya betapa pentingnya memperbanyak sujud. 

Ma’dan bin Abi Thalhah Al-Ya’mariy berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban, sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku bertanya kepadanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang akan membuatku masuk surga.’” Tsauban pun menyampaikan sabda Rasulullah: 

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً 
Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena tidaklah engkau bersujud kepada Allah satu kali pun melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” 
(HR. Muslim no. 488) 

Hadits ini mengandung banyak pelajaran penting yang bisa menjadi motivasi untuk semakin memperbanyak ibadah, terutama melalui shalat sunnah. 

Semangat Sahabat dan Tabi'in dalam Menuntut Kebaikan, 

Para sahabat dan tabi'in memiliki semangat besar untuk mencari amalan yang mendekatkan diri kepada Allah dan menghindarkan diri dari murka-Nya. Mereka senantiasa bertanya kepada Rasulullah dan sesama sahabat mengenai amalan yang akan membawa manfaat di akhirat. Sikap ini menunjukkan bahwa sebagai seorang mukmin, kita harus terus mencari ilmu yang bermanfaat untuk akhirat kita. 

Keutamaan Shalat Sunnah dalam Mendekatkan Diri kepada Allah, 

Memperbanyak sujud dapat dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah. Dalam hadits qudsi disebutkan bahwa amalan sunnah adalah sarana bagi seorang hamba untuk meraih kecintaan Allah ta’ala: 

وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ 
Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku pun mencintainya. 
(HR. Al-Bukhari no. 6502) 

Ketika seseorang mendekat kepada Allah melalui amalan sunnah, Allah akan mencurahkan rahmat dan pertolongan-Nya, memberinya kemudahan dan keselamatan dalam hidup. 

Sujud adalah tanda ketundukan tertinggi seorang hamba. Saat bersujud, seorang muslim meletakkan bagian tubuh yang paling mulia, yaitu wajahnya, ke tanah sebagai bentuk penghambaan kepada Allah. Sujud bukan hanya sebuah gerakan fisik, tetapi ekspresi dari pengakuan atas kebesaran Allah dan ketundukan kepada-Nya. Tidak ada sujud yang diperkenankan selain kepada Allah Ta’ala, karena sujud adalah hak khusus Allah ta’ala. 

Sujud kepada berhala atau kuburan adalah bentuk syirik besar yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Allah Ta'ala adalah satu-satunya yang berhak menerima ibadah, termasuk sujud. Bahkan dalam syariat terdahulu yang membolehkan sujud sebagai bentuk penghormatan (bukan ibadah), hal itu telah dihapus dalam syariat Islam. Kita sebagai muslim harus senantiasa memurnikan ibadah hanya kepada Allah. 

Dalam sujud, seorang muslim diwajibkan meletakkan tujuh anggota tubuhnya ke tanah, yaitu dahi dan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ 
Aku diperintahkan untuk sujud pada tujuh tulang.” 
(HR. Bukhari no. 812 dan Muslim no. 490) 

Sujud yang benar memberikan nilai lebih pada shalat kita, karena mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah cara terbaik untuk mendapatkan ridha Allah. 

Shalat sunnah adalah cara efektif untuk memperbanyak sujud dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Ketika seorang hamba semakin memperbanyak shalat sunnah, ia akan semakin dekat dengan Allah, dan Allah akan membimbingnya dalam setiap langkah hidupnya. 

Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah untuk memperbanyak sujud melalui shalat sunnah, agar mendapat ridha-Nya, meninggikan derajat di sisi-Nya, dan dihapuskan dosa-dosa kita. 

Kitab Nahwu Wadhih  - Fikar Store    

admin
Admin