Nahwu Wadhih - Salah satu doa yang paling dicintai Allah adalah doa memohon al-'Aafiyah. Apa itu al-'Aafiyah? Al-'Aafiyah merupakan permintaan keselamatan dan penjagaan dari segala keburukan, baik di dunia maupun akhirat. Makna al-'Aafiyah mencakup keselamatan dalam segala sisi kehidupan, mulai dari kesehatan, keluarga, harta, hingga penjagaan dari segala kejelekan dunia dan akhirat.
Al-'Aafiyah mencakup berbagai kebaikan yang dibutuhkan manusia. Paman Rasulullah, Abbas bin Abdul Muththalib radhiyallahu ‘anhu, pernah meminta diajarkan doa yang dapat ia panjatkan kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengajarkannya untuk memohon al-'Aafiyah. Beliau menegaskan bahwa permintaan ini mencakup kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
بيانُ فَضلِ العافيةِ وأنَّ فيها جِماعَ الخيرِ في الدُّنيا والآخرةِ.
Paman Nabi Abbas bin Abdul Mutthalib radhiyallahu 'anhu pernah mendatangi nabi dan berkata: “ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu yg aku akan berdoa kepada Allah dengannya.” Nabi menjawab: “mintalah kepada Allah AL-'AAFIYAH,” kemudian setelah beberapa hari Abbas datang dan berkata lagi: “ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu yang aku akan memintanya kepada Allah.” Maka nabi menjawab: "Wahai Abbas, wahai paman Nabi, mintalah kepada Allah Al-'Aafiyah di dunia dan akhirat. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, 726; Tirmidzi, no. 3581; Ahmad, 1:209).
Doa ini menggambarkan betapa besar dan luas makna keselamatan yang diminta, meliputi perlindungan dari segala bahaya yang tidak kita ketahui dan melindungi kita dari fitnah dunia dan azab akhirat.
Ibnu Al-Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwasaanya tidak ada doa yang lebih Allah cintai daripada permohonan al-'Aafiyah. Hal ini karena doa tersebut mencakup permintaan keselamatan dari seluruh keburukan serta segala sebab-sebab yang dapat membawa kita kepada bahaya dan segala bentuk keburukan. Memohon al-'Aafiyah berarti memohon keselamatan dalam iman, keselamatan dari penyakit fisik dan mental, serta penjagaan dari segala hal yang merusak kedamaian hidup.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering mengucapkan doa ini dalam zikir pagi dan petang:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” [HR. Abu Daud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871]
Ketika kita memohon al-'Aafiyah, kita tidak hanya memohon keselamatan di dunia, tetapi juga di akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk selalu menyertakan permohonan ini dalam setiap doa, karena kehidupan dunia hanya sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal. Dengan memohon al-'Aafiyah, kita meminta kepada Allah agar kita terhindar dari fitnah dunia, serta selamat dari siksa dan murka-Nya di akhirat.
Doa ini sangat sesuai dengan hadits dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim no. 2739)
Sebagai manusia, kita seringkali memohon berbagai macam kebutuhan kepada Allah—rezeki, kesuksesan, kesehatan, dan sebagainya. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan bahwa memohon al-'Aafiyah adalah doa terbaik karena mencakup keselamatan dari segala macam keburukan yang mungkin tidak kita sadari.
Di tengah ujian dan tantangan hidup, al-'Aafiyah menjadi permohonan penting agar kita tetap diberi perlindungan oleh Allah dari segala keburukan dunia maupun akhirat. Menjadikan doa ini bagian dari zikir harian akan mendatangkan ketenangan hati, karena kita menyerahkan seluruh urusan kita kepada Allah yang Maha Pelindung.
Dengan memahami pentingnya memohon al-'Aafiyah, kita belajar untuk selalu mengutamakan keselamatan dan perlindungan dari segala keburukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan bahwa tidak ada doa yang lebih utama selain permohonan al-'Aafiyah di dunia dan akhirat. Semoga kita semua senantiasa diberi keselamatan, keberkahan, dan perlindungan oleh Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Aamiin.
Kitab Nahwu Wadhih - Fikar Store