Kitab Grosir Pesantren – Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak santri di zaman saat ini. Di pondok pesantren, santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia, keterampilan, dan kehidupan bermasyarakat. Santri juga diajarkan untuk mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab atas diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan berdasarkan ilmu agama yang mereka pelajari. Karena pendidikan agama harus diutamakan dibanding ilmu lainnya, apalagi di zaman fitnah saat ini.
Memasukkan anak ke pondok pesantren adalah salah satu cara untuk memberikan pendidikan Islam yang menyeluruh dan mendalam kepada anak. Di pondok pesantren, anak tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia, keterampilan, dan kehidupan bermasyarakat. Anak juga diajarkan untuk mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab atas diri sendiri dan lingkungan sekitar. Anak juga dapat mengembangkan potensi dan bakatnya sesuai dengan minatnya, serta berinteraksi dengan santri-santri lain yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Dengan demikian, anak dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi umat. Oleh karena itu, orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke pondok pesantren harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, orang tua juga harus hati-hati dalam memasukkan anaknya ke pondok pesantren dengan harapan jangan sampai anak masuk ke pondok pesantren yang jauh dari Al-Quran dan As-sunnah dengan pemahaman para sahabat. Hal ini karena pondok pesantren memiliki berbagai macam aliran dan orientasi dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Beberapa di antaranya mungkin tidak sesuai dengan pemahaman yang benar dan murni dari Al-Quran dan As-sunnah, melainkan mengikuti pendapat atau tradisi tertentu yang tidak berdasarkan dalil yang kuat atau bahkan bertentangan dengan dalil.
Pondok pesantren yang jauh dari Al-Quran dan As-sunnah dapat menimbulkan dampak negatif bagi santri, seperti kesalahpahaman, kebingungan, kefanatikan, atau bahkan penyimpangan dalam beragama. Hal ini dapat mengancam keimanan dan keselamatan santri di dunia dan akhirat.
Pondok pesantren yang jauh dari Al-Quran dan As-sunnah juga dapat menimbulkan perpecahan dan konflik antara umat Islam, baik di dalam maupun di luar pesantren. Hal ini dapat merusak persatuan dan ukhuwah Islamiyah, serta melemahkan posisi umat Islam di tengah tantangan global.
Dengan demikian orang tua harus memilih pondok pesantren yang dekat dengan Al-Quran dan As-sunnah dengan pemahaman para sahabat, yaitu pondok pesantren yang mengajarkan santri untuk mengutamakan Al-Quran dan As-sunnah sebagai sumber hukum dan pedoman hidup, serta mengikuti pemahaman para sahabat yang merupakan generasi terbaik umat Islam. Selain itu mengajarkan santri untuk menghormati perbedaan pendapat dalam masalah-masalah furu’ (cabang) yang tidak mempengaruhi akidah (pokok), serta menjaga toleransi dan kerukunan antara sesama Muslim maupun non-Muslim. Dan mengajarkan santri untuk berdakwah dengan hikmah dan cara-cara yang bijak, serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan masyarakat dan bangsa.
Namun, tidak semua pondok pesantren yang dekat dengan Al-Quran dan As-sunnah dengan pemahaman para sahabat itu bersih dari ulama’ su’. Ulama’ su’ adalah orang-orang yang memiliki ilmu agama, tetapi ilmu mereka tidak bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun orang lain. Ataupun mereka tidak memiliki ilmu namun berbicara tanpa ilmu yang dibungkus dengan retorika indah mereka. Mereka menggunakan segala hal yang mereka miliki untuk tujuan-tujuan yang tidak dibenarkan dalam agama yaitu yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Al-Quran dan As-Sunnah. Kita harus berhati-hati terhadap hal ini.
Memasukkan anak ke pondok pesantren adalah salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh orang tua yang ingin memberikan pendidikan Islam yang berkualitas kepada anaknya. Namun, orang tua harus berhati-hati dalam memilih pondok pesantren yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak, serta memiliki komitmen yang kuat dalam mendidik santri sesuai dengan Al-Quran dan As-sunnah dengan pemahaman para sahabat. Orang tua juga harus menghindari pondok pesantren yang terpengaruh oleh ulama’ su’ yang menyalahgunakan ilmu mereka untuk tujuan-tujuan yang tidak baik. Dengan demikian, anak dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi umat. Semoga Allah memberkahi kita semua dengan ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih. Aamiin. Kitab Grosir Pesantren – Fikar Store