My Blog

  • 13-03-2025

Mau Negara Maju? Ikuti Al-Qur’an

Nahwu Wadhih -  Negara yang disebut maju dan bahagia dalam pandangan Al-Qur’an memiliki kriteria yang berbeda dari definisi umum negara maju, seperti kemajuan teknologi atau standar material lainnya. Dalam Al-Qur’an, kemajuan dan kebahagiaan suatu negara sangat berkaitan dengan keberkahan yang Allah Ta'ala berikan, yang akan tercurah ketika penduduk negeri itu beriman dan bertakwa. 

Jika kita ditanya negara mana yang paling maju, mungkin kita langsung menyebut Amerika, China, atau Jepang. Sementara untuk negara yang paling bahagia, Finlandia sering kali menjadi jawaban karena negara ini sudah enam tahun berturut-turut berada di puncak peringkat negara paling bahagia di dunia. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-84 dari total 137 negara, dengan skor 5.277. 

Salah satu alasan utama kebahagiaan Finlandia adalah karena ketimpangan pendapatan yang rendah, adanya dukungan sosial yang tinggi, kebebasan individu untuk mengambil keputusan, tingkat korupsi yang rendah, serta sistem kesehatan publik yang efektif dan transportasi umum yang andal. Ini semua menunjukkan kualitas hidup yang baik di sana. 

Namun, menurut Al-Qur’an, standar kemajuan dan kebahagiaan sejati tidak diukur dari aspek material semata, tetapi dari iman dan takwa. 

Allah Ta’ala berfirman: 

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ 

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-A’raf: 96) 

Syaikh As-Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa jika penduduk negeri-negeri beriman dengan iman yang benar, dibuktikan dengan amal perbuatan, dan mereka menjaga takwa kepada Allah baik secara lahir maupun batin, maka Allah akan melimpahkan berkah kepada mereka. Dia akan menurunkan hujan yang deras, menumbuhkan tanaman yang subur, memberikan kemudahan rezeki, serta kehidupan yang berkecukupan tanpa kesulitan. 

Dalam pandangan Al-Qur’an, kemajuan dan kebahagiaan suatu negara tidak diukur dari standar material seperti kemajuan teknologi atau standar ekonomi, melainkan dari keberkahan yang Allah limpahkan kepada negeri tersebut. Berkah ini akan tercurah ketika penduduknya beriman dan bertakwa kepada Allah, yang ditandai dengan menjauhi larangan-Nya dan melaksanakan amal kebaikan secara lahir dan batin. Oleh karena itu, jika ingin menjadi negara yang benar-benar maju dan bahagia, maka iman dan takwa harus menjadi landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store    

admin
Admin