My Blog

  • 04-04-2024

Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan

Al-arabiyah linnasyiin - Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, adalah malam yang penuh berkah dan keutamaan. Malam ini terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sering kali pada malam-malam ganjil, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada malam genap. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Qadr: 3-5: 

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ . تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ . سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر 

Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar. 

Malam ini dimulai sejak maghrib hingga subuh, dan setiap amalan yang dilakukan pada malam tersebut memiliki keutamaan yang sangat besar. Seolah-olah, amalan tersebut dilakukan selama lebih dari 83 tahun. Ini adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa kepada umat manusia. 

Berikut adalah beberapa amalan yang jika dilakukan pada malam Lailatul Qadar, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda: 

Shalat Maghrib: Melaksanakan shalat Maghrib pada malam Lailatul Qadar adalah seperti melaksanakannya selama seribu bulan. 

  • Shalat Isya: Demikian pula dengan shalat Isya, pahalanya dilipatgandakan. 
  • Shalat Tarawih: Shalat sunnah yang khusus di bulan Ramadan ini menjadi lebih istimewa pada malam Lailatul Qadar. 
  • Shalat Sunnah: Setiap shalat sunnah yang dilakukan menambah keutamaan pada malam tersebut. 
  • Membaca Al-Qur’an: Membaca kitab suci pada malam ini seakan membaca selama ribuan bulan. 
  • Sedekah atau Wakaf: Berbuat kebaikan melalui sedekah atau wakaf pada malam ini sangatlah bernilai. 
  • Dan amal shalih lainnya 

Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi setiap muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amalan. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya, mempersiapkan diri untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar. Karena Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901) 

Selain itu Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda, 

فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ 

Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, dan Muslim) 

Renungkanlah, berapa umur kita saat ini? Apakah kita yakin dapat beramal selama 83 tahun tanpa henti? Allah Azza wa jalla memberikan kita kesempatan untuk meraih pahala yang setara dengan rentang waktu tersebut dalam satu malam saja melalui Lailatul Qadar. 

Mari kita siapkan diri untuk meraih malam yang penuh rahmat ini, dengan memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan malam Lailatul Qadar dan menerima segala amalan kita. Amin. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store 

admin
Admin