My Blog

Al-arabiyah linnasyiin -  Tentunya kita sudah menyadari bahwa yang kita ucapkan, yang kita minta kepada Allah yang maha mendengar dan maha melihat dalam setiap rakaat kita shalat, 

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ 

“Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.” (QS Al-Fatihah: 6) 

Ayat ini adalah permohonan kita setiap hari dalam shalat, menunjukkan betapa pentingnya hidayah dari Allah dalam kehidupan kita. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan bahwa kebutuhan hamba terhadap petunjuk Allah jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan mereka terhadap rezeki. Bahkan, kedua kebutuhan ini tidak bisa dibandingkan satu sama lain. 

Ketika kita berbicara tentang rezeki, kita memahami bahwa itu adalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Rezeki mencakup makanan, pakaian, tempat tinggal, dan segala kebutuhan fisik lainnya. Namun, Ibnu Taimiyyah mengingatkan kita bahwa meskipun rezeki sangat penting, hidayah dari Allah memiliki kedudukan yang jauh lebih tinggi. 

Mengapa demikian? Karena hidayah adalah petunjuk Allah yang membimbing kita dalam setiap aspek kehidupan. Tanpa hidayah, kita bisa tersesat dalam kesesatan yang mendalam, meskipun kita memiliki kekayaan materi yang melimpah. Hidayah membantu kita membedakan antara yang benar dan yang salah, memberikan kita panduan moral dan spiritual, serta mengarahkan kita menuju keselamatan di dunia dan akhirat. 

Bayangkan seseorang yang memiliki segala rezeki dunia, namun hidupnya jauh dari petunjuk Allah. Kekayaan dan kemewahan tidak akan memberinya ketenangan batin dan kebahagiaan sejati. Sebaliknya, seseorang yang mungkin hidup dalam kesederhanaan tetapi diberkahi dengan hidayah, akan merasa damai dan bahagia karena ia berada di jalan yang lurus. 

Kebutuhan kita terhadap hidayah dari Allah adalah kebutuhan yang paling mendasar dan penting. Hidayah adalah petunjuk yang akan menuntun kita ke jalan yang lurus, jalan yang diridhai Allah jalla jalaluhu, dan jalan yang akan membawa kita ke surga. Itulah sebabnya dalam setiap shalat, kita diwajibkan memohon hidayah dari Allah. Doa ini adalah kebutuhan mendasar yang harus selalu kita ingat dan panjatkan. Tanpa hidayah, kita tidak akan mampu menjalani kehidupan dengan benar dan mencapai tujuan akhir kita, yaitu meraih ridha Allah dan masuk ke dalam surga-Nya. 

Kita juga harus memahami bahwa hidayah tidak datang begitu saja. Kita perlu mencarinya, memohonnya dengan sungguh-sungguh, dan berusaha untuk tetap istiqomah di atas jalan yang telah Allah tunjukkan. Ini memerlukan upaya terus-menerus, ketekunan, dan doa yang tulus. 

Marilah kita senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan hidayah dan taufiq-Nya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa membimbing kita, menjaga kita tetap dalam iman dan Islam, serta memberikan kekuatan untuk tetap istiqomah hingga akhir hayat kita. Amin. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store