My Blog

  • 03-02-2025

Kewajiban Mematuhi Perintah Orang Tua

Nahwu Wadhih -   Sesungguhnya seorang anak wajib mematuhi perintah orang tua selama di atas jalan ketaatan kepada Allah azza wa jalla dan bukan mengandung unsur maksiat. Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua merupakan jalan termudah menuju surga, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut: 

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ 

"Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya." 

(HR. Tirmidzi no. 1900, Ibnu Majah no. 3663 dan Ahmad 6: 445. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan) 

Dari Humaid, disebutkan bahwa ketika ibu Iyas bin Mu’awiyah meninggal dunia, Iyas menangis. Saat ditanya mengapa ia menangis, ia menjawab: 

كَانَ لِي بَابَانِ مَفْتُوْحَانِ إِلَى الجَنَّةِ وَأُغْلِقَ أَحَدُهُمَا 

"Dahulu aku memiliki dua pintu yang terbuka menuju surga. Namun sekarang salah satunya telah tertutup." 

(Al-Birr li Ibnil Jauzi, hlm. 56. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih, hlm. 398) 

Kisah ini mengajarkan bahwa selagi orang tua masih hidup, kita harus berbakti kepada mereka, karena pintu surga masih terbuka bagi kita. 

Jika perintah orang tua bukan dalam kemaksiatan, maka wajib ditaati. Berikut contoh dari para salaf: 

‘Atha’ bin Abi Rabah 
Ketika seseorang bertanya kepadanya tentang ibunya yang memintanya untuk hanya melaksanakan shalat wajib dan puasa Ramadhan saja (tanpa amalan sunnah), ia menjawab: 

"Iya, tetap dituruti perintahnya tersebut." 
(lihat Al-Birr li Ibnil Jauzi, hlm. 67. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih, hlm. 398) 

Usamah bin Zaid 
Usamah memiliki seribu pohon kurma yang ia rawat dengan baik. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab bahwa ibunya menyukai keindahan kebun kurma tersebut. Apa pun yang berhubungan dengan dunia yang diminta ibunya, ia pasti memenuhinya. 
(lihat Al-Birr li Ibnil Jauzi, hlm. 225. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih, hlm. 396) 

Namun, perlu diingat bahwa ketaatan kepada orang tua tidak boleh bertentangan dengan perintah Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: 

لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِى مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ 

"Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah ‘azza wa jalla." 

(HR. Ahmad, 1: 131. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim) 

Demikian, berbakti kepada orang tua adalah salah satu kunci utama menuju surga. Selama perintah mereka bukan maksiat, maka kita wajib menaati mereka. Semoga kita termasuk anak-anak yang berbakti kepada orang tua dan memperoleh ridha Allah. 

Semoga bermanfaat. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store

admin
Admin