Arabiyah Linnasyiin – Ilmu agama adalah ilmu yang paling mulia dan bermanfaat di dunia dan akhirat. Ilmu agama adalah ilmu yang mengajarkan kita tentang Allah, Rasulullah, dan segala hal yang berkaitan dengan keimanan, ibadah, akhlak, dan syariat Islam. Ilmu agama adalah ilmu yang menjadi dasar dan sumber dari semua ilmu lainnya.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 124)
Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa ilmu agama adalah peringatan dari Allah yang harus kita pelajari dan amalkan. Barangsiapa yang mengabaikan ilmu agama, maka dia akan hidup dalam kesempitan dunia dan kegelapan akhirat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa menuntut ilmu agama adalah salah satu sebab untuk mendapatkan kemudahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Menuntut ilmu agama adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ilmu agama juga memiliki banyak keutamaan lainnya, di antaranya adalah:
إِنَّ الأَنْبِيَاء لم يُورِثُوا دِينارًا ولا دِرْهمًا وإنّما ورّثوا العلم فمن أخذ بحظّه أخذ بحظّ وافر
“Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, melainkan mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil bagian darinya, maka dia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud)
أَفَمَنْ شَرَحَ اللّهُ صدره للإسلام فهو على نور من ربّه
“Maka apakah orang yang Allah telah melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam, lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang tidak demikian)?” (QS. Az-Zumar: 22)
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Al-Bukhari)
Menuntut ilmu agama dengan benar adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Ada beberapa cara yang harus kita ikuti agar menuntut ilmu agama dengan benar, yaitu: meluruskan niat karena Allah, memilih sumber ilmu yang shahih dan terpercaya, menuntut ilmu dengan perlahan dan bertahap, terus-menerus dalam menuntut ilmu dan menyediakan waktu khusus untuk menuntut ilmu, banyak bertanya kepada orang yang lebih berilmu jika ada hal yang tidak dimengerti atau ragu, dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dan menyebarkannya kepada orang lain. Dengan cara-cara ini, insya Allah kita akan mendapatkan manfaat dari ilmu agama yang kita pelajari dan menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Mari kita bersemangat untuk menuntut ilmu agama dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya. Marilah kita menghargai ilmu agama dan menghormati para ulama yang mengajarkannya. Marilah kita menyebarkan ilmu agama dan mengajak orang lain untuk mempelajarinya. Semoga Allah memberkahi kita dengan ilmu yang bermanfaat, amal yang saleh, dan hati yang suci. Aamiin. Arabiyah linnasyiin
Referensi:
https://muslimah.or.id/10472-keutamaan-menuntut-ilmu-agama.html
https://rumaysho.com/3314-keutamaan-ilmu-agama.html
https://muslim.or.id/51513-keutamaan-belajar-ilmu-agama-bag-1.html