My Blog

  • 10-08-2023

Keutamaan Memperbanyak Melangkahkan Kaki (Berjalan) Menuju Masjid

Arabiyah Linnasyiin  – Masjid adalah rumah Allah yang menjadi tempat ibadah bagi kaum muslimin. Masjid juga merupakan pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi umat Islam. Oleh karena itu, masjid merupakan tempat yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan mulia di sisi Allah Ta’ala.

Salah satu cara pengungkapan kecintaan seorang muslim terhadap masjid adalah dengan melangkahkan kakinya menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah. Amalan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat berjalan menuju masjid yang telah disebutkan dalam hadits-hadits shahih:

وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ

Berjalan menuju masjid adalah sedekah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.” (HR. Muslim, no. 1009) Ini berarti bahwa setiap langkah kaki yang kita ambil menuju masjid akan mendapatkan pahala seperti memberikan sedekah kepada orang lain. 

كُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ يُكْتَبُ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَيُمْحَى عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةٌ

Berjalan menuju masjid akan menghapuskan dosa dan meninggikan derajat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.” (HR. Ahmad, 2:283. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.) Ini berarti bahwa setiap langkah kaki yang kita ambil menuju masjid akan menghapuskan dosa-dosa kecil yang kita lakukan dan akan meninggikan derajat kita di sisi Allah. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتُاهُ إِحْداهُما تحط خطيئة والأخرى ترفع درجة

 “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)

بَشِّرُوا الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Berjalan menuju masjid akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat. Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih) Ini berarti bahwa orang-orang yang berjalan menuju masjid di waktu-waktu yang gelap, seperti shalat Shubuh dan Isya, akan mendapatkan cahaya yang terang benderang pada hari kiamat, ketika banyak orang yang berada dalam kegelapan dan kesesatan.

Dari keutamaan dan manfaat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat adalah amalan yang sangat mulia dan bermanfaat. Amalan ini akan mendekatkan kita kepada Allah dan menjauhkan kita dari dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, marilah kita semangat untuk berjalan menuju masjid dan menjaga shalat berjamaah di masjid, terutama shalat Shubuh dan Isya, agar kita mendapatkan pahala yang besar dan cahaya yang sempurna.

Untuk memperkuat niat dan doa kita ketika berjalan menuju masjid, ada baiknya kita membaca doa perjalanan menuju masjid yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ خَلْفِى نُورًا وَأَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا اللَّهُمَّ وَأَعْظِمْ لِى نُورًا

“ALLAHUMMAJ’AL FII QOLBIY NUURON, WAJ’AL FII LISAANIY NUURON, WAJ’AL FII SAM’IY NUURON, WAJ’AL FII BASHORIY NUURON, WAJ’AL KHOLFIY NUURON, WA AMAMAAMIY NUURON, WAJ’AL MIN FAWQIY NUURON WA MIN TAHTII NUURON. ALLAHUMMA A’ZHIM LII NUURON.”

(artinya: Ya Allah, berikanlah cahaya di hatiku, lisanku, pendengaranku, penglihatanku, di belakangku, di hadapanku, di atasku dan di bawahku. Ya Allah berikanlah aku cahaya).” (HR. Abu Daud, no. 1353. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Semoga Allah memberkahi kita semua dengan hidayah-Nya dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang rajin berjalan menuju masjid. Amin. Arabiyah linnasyiin

Referensi:

https://muslim.or.id/54513-keutamaan-berjalan-menuju-masjid.html:

https://rumaysho.com/159-pergi-dan-pulang-dari-masjid-akan-mendapatkan-ganjaran-pahala.html

 https://rumaysho.com/15307-keutamaan-berjalan-ke-masjid-pada-waktu-shubuh-dan-isya.html

admin
Admin