My Blog

Al-arabiyah linnasyiin -  Doa adalah senjata bagi setiap Muslim. Namun, seringkali, ketika doa belum dikabulkan, muncul perasaan putus asa dan keinginan untuk berhenti berdoa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita agar tidak terburu-buru dalam mengharapkan jawaban dari doa. Beliau bersabda: 

يستجاب لأحدكم ما لم يعجل يقول دعوت فلم يستجب لي 

"Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selagi dia tidak berkata, 'Aku telah berdoa tetapi belum juga dikabulkan.'" 

(HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

Hadis ini mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak berhenti berdoa. Ibnu Batthal rahimahullah menjelaskan bahwa seseorang tidak boleh jemu atau bosan dalam berdoa. Ketika seseorang meninggalkan doa karena merasa tidak segera dikabulkan, seolah-olah ia menganggap bahwa ia yang menentukan kapan dan bagaimana doanya dikabulkan. Padahal, mengabulkan doa adalah urusan Allah dan tidak mengurangi sedikit pun kekuasaan atau kekayaan-Nya. 

Sikap terbaik dalam berdoa adalah terus berharap kepada Allah dan berbaik sangka kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman: 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ 

"Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.’" (QS. Ghafir: 60) 

َإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ 

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." 

(QS. Al-Baqarah: 186) 

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa Allah selalu mendengar doa hamba-Nya dan Dia dekat dengan kita. Namun, penting untuk diingat bahwa Allah mengabulkan doa sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Kadang-kadang, doa kita tidak segera dikabulkan karena Allah ingin menguji kesabaran dan keimanan kita. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menekankan pentingnya husnuzhan (berbaik sangka) kepada Allah. Beliau bersabda: 

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنّ 

"Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnuzan pada Allah" 

(HR. Muslim) 

Dengan berbaik sangka kepada Allah, kita percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam sebuah hadist qudsi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: 

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ 

“Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, dan Muslim, Riyadhus Sholihin Hadits] 

Doa memiliki pengaruh yang besar di sisi Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ 

"Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain doa." 

(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) 

Namun, doa harus diiringi dengan keyakinan akan pengabulannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ 

"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." 

(HR. Tirmidzi) 

Seseorang tidak boleh berhenti berdoa hanya karena doanya belum dikabulkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa doa seorang Muslim akan diberikan dalam salah satu dari tiga cara: dikabulkan segera, disimpan untuk akhirat, atau digunakan untuk menghindarkan dari kejelekan. 

Jadi, tetaplah berdoa dengan penuh keyakinan dan husnuzhan kepada Allah. Allah selalu mendengar dan akan mengabulkan doa kita dengan cara yang terbaik. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kekuatan untuk terus berdoa dan berbaik sangka kepada-Nya. Aamiin. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store