My Blog

  • 12-09-2024

Jalan Selamat dari Kerugian

Al-arabiyah linnasyiin -  Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwasanya kebanyakan manusia lalai dari mentadabburi surah Al-Ashr, padahal andai Allah tidak menurunkan surah lain selain surat ini, maka sudah cukup sebagai hujjah bagi seluruh manusia. 

Allah membuka surat ini dengan sumpah-Nya: 

وَالْعَصْر 

"Demi masa." (QS. Al-Ashr: 1) 

Betapa pentingnya waktu dalam kehidupan manusia. Waktu adalah anugerah besar yang sering kali disia-siakan. Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali, dan waktu yang terbuang tanpa amal saleh adalah sebuah kerugian besar. Karena itulah, Allah menegaskan: 

ِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْر 

"Sungguh, manusia berada dalam kerugian." (QS. Al-Ashr: 2) 

Tak ada satu pun yang terbebas dari kerugian ini, baik mereka yang kaya, berkuasa, atau memiliki jabatan tinggi. Semua manusia secara umum berada dalam kerugian, kecuali yang memenuhi empat syarat yang Allah sebutkan dalam ayat berikutnya. 

Tak ada satu pun yang terbebas dari kerugian ini, baik mereka yang kaya, berkuasa, atau memiliki jabatan tinggi. Semua manusia secara umum berada dalam kerugian, kecuali yang memenuhi empat syarat yang Allah sebutkan dalam ayat berikutnya. 

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ 

"Kecuali orang-orang yang beriman, dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran." (QS. Al-Ashr: 3) 

Syarat pertama agar kita terhindar dari kerugian adalah beriman. Iman bukanlah sekadar pengakuan lisan, melainkan keyakinan yang berakar kuat dalam hati, berdasarkan ilmu yang benar. Banyak orang yang merasa beriman, tetapi mereka terjebak dalam keyakinan yang salah, seperti mempercayai khurafat dan takhayul. Untuk memiliki iman yang benar, seseorang harus memiliki ilmu tentang Allah, Rasul-Nya, dan agama Islam. Iman yang benar akan menjadi fondasi kuat dalam hidup seseorang, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang menjelaskan pentingnya ilmu tentang tiga hal yang akan ditanyai di alam kubur: Siapa Rabbmu, siapa Nabimu, dan apa agamamu. 

Setelah beriman, seseorang harus membuktikan keimanannya dengan amal saleh. Amal saleh adalah perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Betapa sering Allah menyandingkan perintah beriman dengan amal saleh, menunjukkan bahwa iman tanpa amal hanyalah sebatas angan-angan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menegaskan bahwa iman harus diwujudkan dalam perbuatan nyata, baik itu dalam bentuk ibadah, muamalah, atau akhlak. 

Setiap muslim yang beriman memiliki kewajiban untuk saling menasihati dalam kebenaran. Ini adalah tugas penting setiap Muslim untuk mengingatkan sesama dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran. Tanpa adanya saling menasihati, masyarakat akan cenderung terjebak dalam kebatilan. Seperti yang sering kita saksikan, banyak orang yang mengetahui ada kebatilan di sekitar mereka, tetapi mereka diam dan membiarkannya. Ketika kebenaran tidak ditegakkan dan kebatilan tidak dicegah, maka manusia berada dalam kerugian. 

Menyampaikan kebenaran sering kali membawa risiko, seperti dibenci, diasingkan, atau bahkan difitnah. Oleh karena itu, Allah memerintahkan agar kita juga saling menasihati dalam kesabaran. Kesabaran sangat penting, terutama ketika menghadapi tantangan dan ujian dalam menasihati dan menegakkan kebenaran. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan para nabi lainnya menghadapi banyak cobaan dalam menyampaikan risalah Allah, tetapi mereka tetap bersabar. 

Ketika seseorang berusaha menegakkan kebenaran, tantangan pasti akan datang. Orang yang berusaha untuk mendakwahkan kebaikan mungkin akan dicemooh, dihina, atau bahkan diancam. Hal ini sudah menjadi sunnatullah dalam dakwah. Nabi Yahya ‘alaihis salam dibunuh karena menyampaikan kebenaran. Nabi Zakaria ‘alaihis salam juga mengalami nasib yang sama. Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, pemimpin umat manusia, hampir dibunuh oleh orang-orang Quraisy. 

Inilah mengapa Allah menutup surat Al-Ashr dengan perintah untuk saling menasihati dalam kesabaran. Ketika kita menjalani kehidupan dengan berpegang teguh pada kebenaran dan kesabaran, insya Allah kita akan terhindar dari kerugian yang besar. 

Setiap detik yang berlalu tanpa iman, amal saleh, dan nasihat dalam kebenaran serta kesabaran adalah sebuah kerugian. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang senantiasa beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan bersabar dalam menegakkan kebaikan. Amin 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store    

admin
Admin