Nahwu Wadhih - Islam adalah agama yang sempurna dan mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik dan menjauhi keburukan. Salah satu konsep penting dalam Islam yang berhubungan dengan hal ini adalah istiqamah, yaitu berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya tanpa menyimpang atau berpaling. Istiqamah adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim yang ingin meraih ridha Allah dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Pengertian Istiqamah
Istiqamah berasal dari kata قام (qama) yang artinya berdiri. Istiqamah adalah berdiri dengan tegak dan lurus di atas jalan Allah, yaitu jalan yang benar dan sesuai dengan syariat-Nya. Istiqamah adalah tuntutan dari syahadat, yaitu mengakui bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Syahadat adalah dasar dari iman dan Islam, dan istiqamah adalah bukti dari kebenaran syahadat.
Istiqamah adalah kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana firman Allah: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang-orang yang telah bertaubat bersama-sama denganmu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud: 112)
Istiqamah adalah sifat yang dicintai oleh Allah, sebagaimana hadits Rasulullah: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang istiqamah.” (HR. Ahmad) Allah juga menjanjikan pahala besar bagi orang-orang yang istiqamah, yaitu ampunan dan rahmat-Nya.
Istiqamah adalah tantangan yang besar bagi setiap muslim, karena banyak godaan dan halangan yang menghadang. Oleh karena itu, seorang muslim harus senantiasa berusaha untuk istiqamah dengan cara-cara seperti berdoa, berdzikir, mempelajari ilmu agama, menjauhi maksiat, bergaul dengan orang-orang shalih, dan lain-lain.
Salah satu tantangan terbesar bagi seorang muslim adalah bagaimana cara untuk tetap istiqomah dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Istiqomah artinya berpegang teguh pada jalan yang lurus dan benar, yaitu jalan yang sesuai dengan syariat Islam. Istiqomah juga berarti menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslim, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain, serta menjauhi larangan-larangan Allah, seperti dosa, maksiat, syirik, dan lain-lain.
Namun, dalam kenyataannya, banyak hal yang bisa mengganggu istiqomah kita, seperti godaan hawa nafsu, bisikan syetan, pengaruh lingkungan, kesibukan dunia, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat diri kita dengan beberapa kiat agar tetap istiqomah dalam beribadah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa kita lakukan:
Semoga Alla Ta’ala menjadikan kita semu sebagai pribadi yang istiqamah selalu hingga akhir hayat kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. kitab Nahwu Wadhih – Fikar Store