Nahwu Wadhih - Dalam keheningan pagi, ketika banyak mata masih terpejam dalam lelapnya tidur, ada sekelompok orang yang bangkit untuk menunaikan ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa. Shalat Shubuh, shalat yang dilaksanakan di awal waktu, ketika fajar menyingsing, adalah salah satu tanda hidayah dan perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang diriwayatkan oleh Jundab bin ‘Abdillah,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 657)
Dari hadits di atas, kita memperoleh pemahaman, kita mengetahui bahwasanya shalat Shubuh bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan sebuah jaminan keamanan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah.” Ini adalah janji yang menggema, memberikan ketenangan bagi mereka yang memulai hari dengan mengingat penciptanya.
Shalat Shubuh adalah lebih dari sekadar gerakan dan bacaan; ia adalah manifestasi dari keimanan yang mendalam. Ketika seorang muslim mengucapkan “laa ilaha illallah” dan menegakkan shalat, ia tidak hanya memenuhi salah satu rukun Islam, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta. Shalat Shubuh menjadi simbol dari komitmen dan dedikasi seorang hamba kepada Tuhannya.
Keutamaan shalat Shubuh juga tercermin dalam jaminan yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dalam hadits lain, disebutkan bahwa shalat Shubuh dapat menjadi penjaga bagi seseorang dari siksa neraka. Ini adalah peringatan bagi kita semua untuk tidak mengabaikan shalat ini, karena konsekuensinya sangatlah besar.
Namun, keutamaan shalat Shubuh tidak hanya terbatas pada aspek akhirat. Dalam kehidupan dunia, shalat Shubuh juga membawa berbagai manfaat. Para ilmuwan dan peneliti telah menunjukkan bahwa bangun pagi dan melakukan aktivitas di awal hari dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental. Shalat Shubuh, dengan segala keheningan dan ketenangannya, memberikan kesempatan bagi seseorang untuk merenung dan mempersiapkan diri menghadapi hari dengan pikiran yang jernih.
Lebih dari itu, shalat Shubuh secara berjamaah di masjid memperkuat tali persaudaraan antar umat Islam. Kebersamaan dalam sujud dan ruku, berdiri bahu-membahu dalam satu saf, adalah simbol persatuan yang mengingatkan kita bahwa kita semua adalah satu umat.
Shalat Shubuh adalah anugerah dan hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Shalat subuh adalah pengingat akan kebesaran Allah di awal hari, sekaligus jaminan perlindungan dari-Nya. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk tidak melewatkan shalat Shubuh, agar kita selalu berada dalam jaminan dan perlindungan Allah subhanahu wa ta’ala.
Kitab Nahwu Wadhih - Fikar Store