My Blog

  • 25-09-2024

Enam Perkara dengan Jaminan Surga

Kitab tashrif -  Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit radiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pesan yang sangat penting bagi setiap Muslim. Beliau menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan jaminan duniawi manapun, yaitu jaminan surga. Namun, ada enam perkara yang harus kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan jaminan ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Jaminlah enam perkara untukku dari diri kalian, niscaya aku menjamin surga untuk kalian, 

Jujurlah (jangan berdusta) jika berbicara 

Tepatilah jika berjanji 

Tunaikanlah amanah jika diserahi amanah 

Jagalah kemaluan 

Tundukkan pandangan, dan 

Tahanlah tangan kalian" 
(HR. Ahmad dan Abu Dawud) 

1. Jujurlah Jika Berbicara 

Kejujuran adalah pondasi dari setiap hubungan manusia, baik dengan sesama maupun dengan Allah. Berbohong adalah dosa besar yang mencederai kepercayaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan pentingnya berkata benar dalam segala situasi, baik saat mudah maupun sulit. Allah Ta'ala berfirman yang artinya: 

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab: 70) 

2. Tepatilah Jika Berjanji 

Janji adalah utang, dan Allah memerintahkan kita untuk menepati setiap janji yang kita buat. Mengingkari janji adalah salah satu sifat orang munafik, sebagaimana dijelaskan dalam hadits. Orang yang menepati janji menunjukkan integritas dirinya dan menjaga kehormatan dalam pandangan manusia dan Allah. 

3. Tunaikanlah Amanah Jika Diserahi Amanah 

Amanah adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi dengan sebaik-baiknya. Menyia-nyiakan amanah berarti menyia-nyiakan kepercayaan orang lain, dan lebih buruk lagi, amanah itu akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah di akhirat. Allah Ta'ala berfirman: 

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...” (QS. An-Nisa: 58) 

4. Jagalah Kemaluan 

Menjaga kemaluan berarti menjaga diri dari perbuatan zina dan tindakan-tindakan yang mendekati zina. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesucian diri dan menjaga dari fitnah. Allah Ta'ala berfirman: 

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32) 

5. Tundukkan Pandangan 

Menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan adalah salah satu bentuk menjaga kehormatan diri. Melihat sesuatu yang diharamkan, seperti aurat orang lain atau hal-hal yang tidak pantas, dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa yang lebih besar. Allah Ta'ala memerintahkan dalam Al-Qur'an: 

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.' Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30) 

6. Tahanlah Tangan Kalian 

Menahan tangan dari melakukan kezaliman, menyakiti orang lain, atau merampas hak orang lain adalah perintah yang mau tidak mau harus dilaksanakan oleh setiap kaum muslimin. Kita harus menjaga tangan kita dari tindakan yang dilarang, baik itu memukul, mencuri, atau tindakan fisik lain yang merugikan orang lain. 

Jaminan Surga itu Lebih dari Sekadar Jaminan yang bersifat duniawi, 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menawarkan jaminan yang sangat besar, yaitu surga, bagi mereka yang mampu menjaga enam perkara ini. Di dunia, kita sering mendengar tentang jaminan kesehatan, jaminan sosial, jaminan finansial, dan sebagainya. Namun, semua jaminan duniawi itu tidak bisa dibandingkan dengan jaminan akhirat yang amat mahal ini: surga yang abadi. 

Tentu saja, mengamalkan enam perkara ini bukanlah hal yang mudah. Perlu usaha yang kuat, ketekunan, dan pertolongan dari Allah. Sebagaimana dijelaskan, amal-amal tersebut tidak mudah kecuali bagi orang yang Allah berikan kemudahan. Maka, kita perlu terus memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menjaga perintah-perintah ini, hingga kita bisa meraih surga yang dijanjikan. 

Demikian, cobalah masing-masing dari kita untuk merenungkan hadits ini dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan kita. Keenam perkara ini, meskipun tampak sederhana, tetapi sesungguhnya, melaksanakannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dengan menjaga kejujuran, amanah, janji, pandangan, kemaluan, dan tangan kita, kita berharap bisa meraih jaminan yang paling berharga: Surga Allah Ta'ala. 

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk mengamalkan enam perkara ini dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin. 

Toko grosir kitab online - kitab tashrif - fikar store       

admin
Admin