My Blog

Al-arabiyah linnasyiin -  Dalam kehidupan sehari-hari, setiap Muslim pasti menginginkan rezeki yang luas dan berkah. Rezeki tidak hanya berupa harta, tetapi juga kesehatan, ilmu, dan kebahagiaan. Salah satu cara untuk memohon kelapangan rezeki adalah dengan berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’la. Berikut ini adalah sebuah kisah dari sahabat Abdullah bin Mas’úd radhiyallahu ‘anhu yang mengajarkan kita tentang pentingnya berdoa untuk memohon rezeki. 

Dari sahabat Abdullah bin Mas’úd radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwasanya ketika Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam kedatangan tamu. Beliau kemudian mengirim utusan kepada istri-istrinya untuk mencari makanan. Namun, ternyata tidak ada makanan sama sekali pada seorang pun dari istri-istrinya. Maka, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam berdoa: 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ 

ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA WA ROHMATIK, FA-INNAHU LAA YAMLIKUHAA ILLAA ANTA 

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tambahan karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.” (HR. At Thabrani, Al-Mu’jam Al-Kabiir ,10379 - Ash-Shohiihah, jilid: 4/hal. 57 no. 1543) 

Setelah berdoa, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam mendapat hadiah seekor kambing panggang. Beliau kemudian berkata, “Ini termasuk karunia Allah, dan kita sedang menanti rahmat-Nya.” 

Dari riwayat ini mengajarkan kita beberapa hal penting: 

Ketergantungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala : Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam menunjukkan bahwa dalam segala keadaan, kita harus bergantung kepada Allah SWT. Hanya Allah yang memiliki segala karunia dan rahmat. 

Keutamaan Berdoa: Doa adalah senjata bagi orang beriman. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketundukan dan pengharapan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Doa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. 

Kesabaran dan Tawakal: Setelah berdoa, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam menunjukkan sikap sabar dan tawakal. Beliau menunggu rahmat Allah dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik. 

Rezeki yang Berkah: Rezeki yang datang setelah berdoa adalah rezeki yang penuh berkah. Dalam kisah ini, kambing panggang yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah bukti bahwa Allah mendengar doa hamba-Nya dan memberikan rezeki yang berkah. 

Selain doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, ada beberapa doa lain yang bisa diamalkan untuk memohon kelapangan rezeki: 

Setiap selesai shalat shubuh, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam selalu membaca doa berikut, 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا 

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa. 

Artinya: 

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan shahih hadist tersebut) 

Kemudian doa yang disampaikan dari Ali radhiallahuanhu, 

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ 

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak. 

Artinya: 

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan sanad hadits tersebut hasan)  

Dan doa ketika diantara dua sujud yang selalu kita baca, 

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي. 

“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii  

“Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku.” (HR. Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan haditsnya tersebut hasan). 

Semoga bermanfaat, dan semoga Allah subhanahu wa ta’ala melapangkan rezeki kita semua. 

Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store