My Blog

  • 13-05-2024

Doa ketika Menjenguk Orang Sakit

Nahwu Wadhih -  Menjenguk orang sakit merupakan salah satu bentuk kepedulian yang dapat memberikan dukungan moral kepada yang sedang berjuang melawan penyakit. Namun, lebih dari sekadar membawa buah atau makanan, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan. Doa yang tulus dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan, tidak hanya bagi yang sakit tetapi juga bagi keluarga dan kerabat yang menjenguk. 

Dalam tradisi Islam, doa ketika menjenguk orang sakit merupakan bentuk salah satu amalan yang dianjurkan. Dalam sebuah riwayat, ‘Abdul ‘Aziz dan Tsabit yang menemui Anas bin Malik radhiallahuanhu, Tsabit berkata pada Annas bahwa ia sedang sakit kemudian Annas menawari ruqyah yang diajarkan Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Dari sini kita memahami bolehnya ruqyah atau doa meminta penyembuhan kepada Allah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Doa yang dibacakan Anas bin Malik, 

\text{اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا}اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا 

“ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN”  

“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi” (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191) 

Kita sebagai hamba yang selalu membutuhkan pertolongan Rabnya, memohon kepada Allah Subhanahu wa ta’ala sebagai Tuhan segala manusia untuk menghilangkan penyakit dan memberikan kesembuhan dan juga berharap tidak kambuh lagi dari penyakit yang sama. 

Imam Nawawi, dalam Shahih Muslim, menekankan sunnah meruqyah orang sakit, menunjukkan bahwa praktik ini memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam. Doa ini tidak hanya terbatas pada kondisi kesurupan jin, tetapi juga dapat diamalkan untuk berbagai jenis penyakit lainnya. 

Melalui doa, kita seharusnya lebih meyakini bahwasanya kesembuhan sesungguhnya datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat kebesaran-Nya dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap kesulitan. Semoga kita dapat mengamalkan doa ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, sehingga menjadi sarana penyembuhan bagi orang-orang yang kita sayangi. 

Kita juga disunnahkan ketika menjenguk orang sakit untuk mengatakan perkataan-perkataan yang dapat mendatangkan ketenagan bagi orang yang sedang sakit dan mengingatkannya bahwasanya apa yang dialaminya (orang yang sedang sakit) itu dapat menggugurkan dosa selama ia mampu bersabar. 

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya doa dalam mendukung proses penyembuhan dan menjadi inspirasi untuk selalu menghadirkan doa dalam setiap kunjungan kepada orang sakit. 

Kitab Nahwu Wadhih  - Fikar Store  

admin
Admin