Arabiyah Linnasyiin – Doa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dan mulia dalam Islam. Doa adalah senjata orang beriman, pernyataan kehambaan kepada Allah, dan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Doa juga merupakan salah satu sebab terkabulnya hajat, terhindarnya bala, dan terhapusnya dosa.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah suri tauladan bagi kita dalam segala hal, termasuk dalam berdoa. Beliau mengajarkan kita doa-doa yang indah, penuh makna, dan sesuai dengan syariat. Beliau juga membiasakan diri untuk berdoa dalam berbagai keadaan dan kesempatan.
Berikut ini adalah beberapa doa yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang dianjurkan untuk dibaca oleh umatnya. Semoga kita bisa mengamalkannya dan mendapatkan manfaatnya.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina 'adhaban-nar
“Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (HR. Bukhari no. 6389 dan Muslim no. 2690)
Doa ini adalah doa yang paling sering dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Doa ini mencakup permintaan untuk mendapatkan segala hal yang baik di dunia, seperti kesehatan, rezeki, ilmu, amal, keluarga, saudara, teman, dan lain-lain. Doa ini juga mencakup permintaan untuk mendapatkan segala hal yang baik di akhirat, seperti ampunan, rahmat, ridha, syafaat, surga, dan lain-lain. Doa ini juga mencakup permintaan untuk terhindar dari siksa neraka yang sangat pedih dan menyakitkan.
Doa ini mengajarkan kita untuk tidak hanya memikirkan kehidupan dunia saja, tetapi juga kehidupan akhirat yang lebih abadi dan penting. Doa ini juga mengajarkan kita untuk tidak hanya meminta hal-hal yang bersifat materi saja, tetapi juga hal-hal yang bersifat rohani dan batin. Doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya dari segala keburukan.
اللّهُمَّ إِنِّي أسْألُك العافية في الدُّنْيا والآخرة، اللّهُمَّ إِنِّي أسْألُك العفو والعافية في ديني ودُنْياي وأهلي ومالي، اللّهُمَّ اسْتُر عوراتي وآمِن روعاتي، اللّهُمَّ احْفظْني من بين يدي ومن خلفي وعن يميني وعن شمالي، ومن فوقي، وأعوذ بعظمتك أن أُغتال من تحتي
Allahumma inni as-aluka al-'afiyah fid-dunya wal-akhirah, Allahumma inni as-aluka al-'afwa wal-'afiyah fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali, Allahumma astur 'awrati wa amin raw’ati, Allahumma ihfazni min bayni yadayya wa min khalfi wa 'an yamini wa 'an syimali wa min fawqi, wa a’udzu bi’azamatika an ughtala min tahti
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah auratku dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan atas. Dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu dari serangan yang datang dari bawah.” (HR. Abu Dawud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871)
Doa ini adalah doa yang dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika beliau mengangkat kedua tangannya setelah shalat witir. Doa ini mencakup permintaan untuk mendapatkan kesehatan yang sempurna di dunia dan akhirat. Kesehatan di sini bukan hanya berarti bebas dari penyakit fisik, tetapi juga bebas dari penyakit hati, jiwa, dan akal.
Doa ini juga mencakup permintaan untuk mendapatkan ampunan dan kesehatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Agama adalah dasar kehidupan kita yang harus kita jaga dan pelihara. Dunia adalah tempat ujian dan cobaan yang harus kita hadapi dengan sabar dan ikhlas. Keluarga adalah orang-orang terdekat yang harus kita sayangi dan hormati. Harta adalah nikmat yang harus kita syukuri dan gunakan dengan bijak.
Doa ini juga mencakup permintaan untuk ditutupi aurat dan diamankan dari rasa takut. Aurat adalah bagian tubuh yang harus kita jaga dari pandangan orang lain yang tidak berhak. Rasa takut adalah perasaan yang bisa mengganggu ketenangan dan kepercayaan diri kita.
Doa ini juga mencakup permintaan untuk dilindungi dari segala arah. Dari depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan bawah. Ini menunjukkan bahwa bahaya bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan berhati-hati.
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah dari segala keburukan yang bisa menimpa kita di dunia dan akhirat. Doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong atau angkuh.
اللّهُمَّ أصْلِح لِي دِينِي الذِي هُو عِصْمةُ أمْرِي، وأصْلِح لِي دُنْيايَ التِي فِيها معاشِي، وأصْلِح لِي آخرتِي التِي فِيها معادِي، واجعل الحياة زِيادةً لِي في كُل خيرٍ، واجعل الموت راحةً لِي مِن كُل شرٍ
Allahumma aslih li dini al-ladzi huwa 'ismatu amri, wa aslih li dunyaya al-lati fiha ma’ashi, wa aslih li akhirati al-lati fiha ma’adi, waj’alil hayata ziyadatan li fi kulli khair, waj’alil mauta rahatan li min kulli syarr
"Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, perbaikilah dunia yang merupakan tempat hidupku, perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala keburukan." (HR. Muslim no. 2720)
Doa ini adalah doa yang dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika beliau berdiri di sisi makamnya. Doa ini mencakup permintaan untuk diperbaiki urusan agama dan dunia. Agama adalah hal yang paling utama dan penting dalam hidup kita. Agama adalah penjaga urusan kita di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu memperbaiki agama kita dengan meningkatkan kualitas ibadah, ilmu, akhlak, dan dakwah.
Dunia adalah tempat sementara yang harus kita manfaatkan untuk beramal shalih. Dunia adalah tempat mencari nafkah yang halal dan baik. Dunia adalah tempat menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Oleh karena itu, kita harus selalu memperbaiki dunia kita dengan menjaga keseimbangan antara hak Allah dan hak makhluk.
Akhirat adalah tempat abadi yang harus kita persiapkan dengan baik. Akhirat adalah tempat pertemuan dengan Allah yang Maha Pengasih. Akhirat adalah tempat mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu memperbaiki akhirat kita dengan bertaubat dari dosa, beristighfar dari kesalahan, dan berharap rahmat dari Allah.
Doa ini juga mencakup permintaan untuk menjadikan hidup sebagai tambahan kebaikan dan kematian sebagai waktu istirahat. Hidup adalah nikmat yang harus kita syukuri dengan melakukan kebaikan. Hidup adalah kesempatan yang harus kita gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hidup adalah amanah yang harus kita tunaikan dengan tanggung jawab.
Kematian adalah takdir yang pasti terjadi pada setiap makhluk. Kematian adalah pintu menuju akhirat yang tidak bisa dihindari. Kematian adalah saat berpisah dengan dunia dan segala isinya. Oleh karena itu, kita harus selalu siap menghadapi kematian dengan husnul khatimah, yaitu meninggal dalam keadaan baik dan beriman.
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memperbaiki diri dan urusan kita di dunia dan akhirat. Doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersikap optimis dan positif dalam menghadapi hidup dan kematian.
Adapun doa-doa lain yang dianjurkan untuk dibaca yaitu:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina 'adhaban-nar
“Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (HR. Bukhari no. 6389 dan Muslim no. 2690)
اللّهُمَّ إِنِّي أسْألُك العافية في الدُّنْيا والآخرة، اللّهُمَّ إِنِّي أسْألُك العفو والعافية في ديني ودُنْياي وأهلي ومالي، اللّهُمَّ اسْتُر عوراتي وآمِن روعاتي، اللّهُمَّ احْفظْني من بين يدي ومن خلفي وعن يميني وعن شمالي، ومن فوقي، وأعوذ بعظمتك أن أُغتال من تحتي
Allahumma inni as-aluka al-'afiyah fid-dunya wal-akhirah, Allahumma inni as-aluka al-'afwa wal-'afiyah fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali, Allahumma astur 'awrati wa amin raw’ati, Allahumma ihfazni min bayni yadayya wa min khalfi wa 'an yamini wa 'an syimali wa min fawqi, wa a’udzu bi’azamatika an ughtala min tahti
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah auratku dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan atas. Dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu dari serangan yang datang dari bawah.” (HR. Abu Dawud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871)
اللّهُمَّ أصْلِح لِي دِينِي الذِي هُو عِصْمةُ أمْرِي، وأصْلِح لِي دُنْيايَ التِي فِيها معاشِي، وأصْلِح لِي آخرتِي التِي فِيها معادِي، واجعل الحياة زِيادةً لِي في كُل خيرٍ، واجعل الموت راحةً لِي مِن كُل شرٍ
Allahumma aslih li dini al-ladzi huwa 'ismatu amri, wa aslih li dunyaya al-lati fiha ma’ashi, wa aslih li akhirati al-lati fiha ma’adi, waj’alil hayata ziyadatan li fi kulli khair, waj’alil mauta rahatan li min kulli syarr
“Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, perbaikilah dunia yang merupakan tempat hidupku, perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala keburukan.” (HR. Muslim no. 2720)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allahumma inni a’udzu bika min jahdil-balaa, wa darakisy-syiqaa, wa su-il qadhaa, wa syamatatil-a’daa
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan bencana, kecelakaan nasib, keburukan takdir, dan kegembiraan musuh.” (HR. Muslim no. 2716)
اللّهُمَّ إني أعوذ بك من الشيطان الرجيم، ومن شره وشر ما يحضر
Allahumma inni a’udzu bika minasy-syaitanir-rajim, wa min syarrihi wa syarri ma yahdur
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk, dan dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ia hadirkan.” (HR. Ahmad no. 17194 dan Ibnu Hibban no. 972)
اللّهُمَّ إني أعوذ بك من البرص، والجنون، والجذام، ومن سيئ الأسقام
Allahumma inni a’udzu bika minal-barasi, wal-jununi, wal-judhami, wa min sayyi’il-asqam
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kusta, gila, lepra, dan dari segala penyakit yang buruk.” (HR. Bukhari no. 6390 dan Muslim no. 2203)
اللّهُمَّ إني أعوذ بك من الهم والحزن، والعجز والكسل، والبخل والجبن، وضلع الدين، وغلبة الرجال
Allahumma inni a’udzu bika minal-hammi wal-hazan, wal-'ajzi wal-kasal, wal-bukhli wal-jubn, wa dala’id-daini wa ghalabatir-rijal
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kegelisahan, dari ketidakmampuan dan kemalasan, dari kikir dan pengecut, dari beban hutang dan penindasan manusia.” (HR. Abu Dawud no. 1551 dan Ibnu Majah no. 3354)
Demikianlah beberapa doa yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang dianjurkan untuk dibaca oleh umatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. Arabiyah linnasyiin
Sumber:
Sumber: https://konsultasisyariah.com/21758-kumpulan-doa-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Sumber: https://www.radiorodja.com/48763-doa-doa-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam/
Sumber: https://almanhaj.or.id/3776-doa-yang-paling-sering-dilantunkan-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Sumber: https://almanhaj.or.id/83989-doa-doa-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Sumber: https://rumaysho.com/23016-doa-meminta-kebaikan-sebagaimana-yang-diminta-nabi.html