Al-arabiyah linnasyiin - Salah satu bentuk keikhlasan yang paling mulia adalah memberikan bantuan kepada mereka yang lemah dan membutuhkan. Memberi tanpa mengharapkan balasan duniawi adalah ciri khas dari hati yang tulus dan ikhlas. Allah Ta’ala menggambarkan sifat ahli surga sebagai mereka yang memberi dengan hati yang senang, tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun:
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
"Mereka memberikan makan dengan senang hati kepada seorang yang miskin, anak yatim, dan tawanan. (Mereka mengatakan dalam hati mereka): sungguh kami memberi kalian makan hanya karena allah, kami tidak mengharapkan dari kalian sedikitpun balasan dan terima kasih.." (Al-Insan: 8-9)
Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kepada kita untuk memberi tanpa pamrih, tidak mengharapkan balasan yang lebih dari apa yang kita berikan. Hal ini diperkuat oleh firman-Nya:
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِر
"Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak." (QS. Al-Mudatsir: 6)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mangajarkan kepada kita betapa pentingnya membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ القِيَامَةِ. وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. وَاللهُ في عَوْنِ العَبْدِ مَا كَانَ العَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ.
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan (utang), maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Siapa saja yang menolong saudaranya, maka Allah akan menolongnya sebagaimana ia menolong saudaraya.” (HR. Muslim, no. 2699)
Dari sini, kita belajar bahwa keikhlasan adalah kunci dalam setiap amal kebaikan. Memberi dengan niat karena Allah, tanpa mengharapkan balasan dunia, adalah tindakan yang mulia dan dijanjikan dengan balasan yang jauh lebih besar di akhirat.
Semoga kita termasuk dalam golongan mereka yang senantiasa ikhlas dalam membantu yang lemah dan membutuhkan dan semoga bermanfaat. Aamiin.
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store