My Blog

  • 12-08-2024

Bersungguh-Sungguhlah dalam Berdoa

Kitab tashrif -  Salah satu cara terbaik untuk menyampaikan segala harapan tersebut adalah dengan berdoa kepada Allah. Namun, dalam berdoa, ada beberapa adab dan sikap yang perlu kita perhatikan agar doa kita menjadi lebih kuat dan lebih dekat dengan pengabulan. 

Syaikh Al-'Allamah Abdul Aziz bin Abdullah Baaz rahimahullah memberikan nasihat yang sangat berharga terkait dengan doa. Beliau mengatakan: 

"Sudah seharusnya bagi seseorang (ketika dia berdoa) untuk: 

Merengek-rengek ketika berdoa kepada Allah. 

Berprasangka baik kepada Allah ‘azza wa jalla. 

Meyakini bahwasanya Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.  

 

Terkadang Allah menyegerakan dalam mengabulkan doa untuk suatu hikmah, dan terkadang menunda untuk mengabulkan doa juga untuk suatu hikmah. dan terkadang pula Allah mengabulkan doa kepada orang yang berdoa kepada-NYA, dengan apa yang lebih baik dari apa yang dia minta." 

(Majmu’ Fatawa Syaikh Bin Baaz, 9/353) 

Pentingnya Bersungguh-Sungguh dalam Berdoa 

Dari nasihat ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting dalam berdoa: 

Merengek-rengek dalam Berdoa 

Ketika kita berdoa, hendaknya kita benar-benar menampakkan kebutuhan kita di hadapan Allah. Seperti seorang anak kecil yang merengek meminta sesuatu kepada orang tuanya, kita pun harus menunjukkan rasa butuh yang mendalam kepada Allah. Tunjukkan bahwa kita tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya, dan hanya Dia yang mampu mengabulkan permintaan kita. 

Berbaik Sangka kepada Allah 

Ketika berdoa, kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Berbaik sangkalah kepada-Nya, karena Allah adalah Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kadang-kadang, apa yang kita minta belum tentu baik untuk kita, dan Allah lebih mengetahui apa yang terbaik. Dengan berbaik sangka, kita akan merasa tenang dan yakin bahwa apapun yang terjadi adalah ketentuan terbaik dari Allah. 

Meyakini Hikmah Allah 

Allah memiliki hikmah dalam segala ketentuan-Nya. Terkadang Allah segera mengabulkan doa kita, namun kadang pula Dia menundanya. Penundaan ini bukan berarti Allah tidak mendengarkan doa kita, tetapi mungkin karena Allah ingin menguji kesabaran kita atau karena ada waktu yang lebih tepat untuk doa tersebut dikabulkan. Selain itu, ada kalanya Allah mengganti apa yang kita minta dengan sesuatu yang lebih baik, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya pada saat itu. 

Intinya adalah jangan pernah berputus asa dalam berdoa dan memohon kepada Allah. Teruslah memohon kepada-Nya dengan penuh rasa harap dan keyakinan. Tunjukkan betapa kita membutuhkan pengabulan doa-doa kita, dan betapa kita sangat memerlukan kasih sayang dan kelembutan Allah Ta’ala. 

Ingatlah bahwa Allah selalu mendengar doa hamba-Nya. Teruslah berdoa sampai Allah mengabulkan doa kita, atau memilihkan yang terbaik untuk kita. Karena apa pun yang Allah tetapkan untuk kita, itu adalah yang terbaik. 

Semoga nasihat ini dapat menguatkan kita untuk terus bersungguh-sungguh dalam berdoa. Aamiin. 

Toko grosir kitab online - kitab tashrif - fikar store   

admin
Admin