Bersegera Beramal Shalih Sebelum Datangnya Kematian dan Fitnah
Nahwu Wadhih - Setiap detik waktu yang berlalu, sesungguhnya semakin mendekatkan kita kepada dua hal: kematian dan akhir zaman yang penuh fitnah. Oleh karena itu, syariat yang suci mengajarkan kita untuk bergegas dalam melakukan amal-amal shalih, sebelum datang masa yang penuh dengan musibah dan cobaan yang mengguncang keimanan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ، فَسَتَكُونُ فِتَنٌ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا»
(رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Bersegeralah kalian dalam beramal shalih sebelum datang fitnah (musibah dan cobaan) seperti potongan malam yang gelap gulita, di mana seseorang pada pagi hari dalam keadaan beriman, namun di sore hari menjadi kafir. Atau di sore hari beriman, lalu di pagi harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya demi sebagian kecil keuntungan dunia.”
(HR. Muslim, no. 118)
Pelajaran Berharga dari Hadits Ini,
1️⃣ Segeralah Beramal Shalih
Hadits ini berisi arahan berharga: kita diperintahkan untuk bersegera melakukan amal shalih sebelum datang cobaan yang mengubah keadaan manusia. Amal shalih adalah amal yang memenuhi dua syarat:
Ikhlas karena Allah Ta'ala.
Mengikuti tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tanpa dua syarat ini, amal tidak akan diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2️⃣ Fitnah Akhir Zaman Sangat Gelap dan Membingungkan
Fitnah yang digambarkan Rasulullah itu seperti potongan malam yang gelap: sangat membingungkan dan samar. Seseorang bisa kehilangan arah, tak tahu mana jalan kebenaran dan mana jalan kesesatan.
Fitnah ini bisa datang dari:
Syubhat: racun pemikiran dan penyimpangan.
Syahwat: dorongan hawa nafsu untuk bermaksiat.
3️⃣ Wajib Berpegang Teguh pada Agama
Dalam keadaan kacau seperti itu, wajib bagi seorang muslim untuk tetap teguh berpegang kepada agamanya dengan kuat, agar tidak tergelincir ke dalam fitnah.
4️⃣ Fitnah yang Berkelanjutan
Fitnah akhir zaman tidak datang sekali saja, namun datang bertubi-tubi. Saking dahsyatnya, ia bisa membuat seorang beriman tergelincir menjadi kafir.
5️⃣ Jangan Menunda Amal Kebaikan
Jika ada kesempatan beramal shalih hari ini, maka jangan ditunda. Bisa jadi esok hari hati berubah dan pintu kebaikan sudah tertutup.
6️⃣ Jangan Menukar Agama dengan Dunia
Sangat tercela menukar iman dengan harta, kedudukan, jabatan, atau kenikmatan dunia yang hina.
Dan Allah Ta’ala juga berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
"Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
(QS. Ali 'Imran: 133)
Maka jangan tunda kesempatan kita untuk beramal. Dunia hanya sementara, fitnah akhir zaman makin nyata. Bersegeralah, ikhlaskan niat, ikuti sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan terus dakwahkan kebaikan.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Semoga Allah membimbing kita untuk istiqamah di atas keimanan sampai ajal menjemput. Aamiin.
Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih - Fikar Store