Berlindung Dari Fitnah Akhir Zaman
Al-arabiyah linnasyiin - Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.
“Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi dia menjadi kafir di sore hari. Di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi kemudian dia menjadi kafir pada pagi hari.
Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari.
Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (yakni oleh fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (yakni Habil)."
(HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak)
Imam Muslim rahumahullah meriwayatkan sebuah hadist yang disampaikan dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بَادِرُوا بِاْلأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا.
“Bersegeralah kalian melakukan amal shalih (sebelum datangnya) fitnah-fitnah bagaikan malam yang gelap gulita. (Sehingga saking dahsyatnya fitnah itu), ada seseorang dalam keadaan beriman di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari, atau di sore hari dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari, dia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.” (HR Muslim, Syarah an-Nawawi).
Kata "fitnah" (al-fitnatu, bentuk jama’nya al-fitanu) dalam bahasa Arab memiliki arti "cobaan" atau "ujian." Dalam perkembangan penggunaannya, fitnah sering dihubungkan dengan makna "segala hal yang tidak disukai" dan cenderung pada segala sesuatu yang dibenci, seperti dosa-dosa, kekufuran, dan kejahatan lainnya.
Fitnah terhadap keimanan dan keistiqomahan merujuk pada segala sesuatu yang dapat menggoyahkan keimanan seseorang. Dimana di akhir zaman, munculnya kebodohan, munculnya dai-dai yang menyeru pada neraka jahanam hingga bercampurnya antara kebenaran dan kebatilan dimana sulit untuk membedakan antara benar dan batil kecuali untuk orang yang berilmu dan berpegang teguh di atas Al-Quran dan Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
Demikian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwasanya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya berbagai macam fitnah besar yang akan menguji keimanan manusia. Dalam hadits sahih disebutkan bahwa pada suatu waktu seseorang mungkin beriman di pagi hari, namun pada sore hari ia telah berubah menjadi kafir, atau sebaliknya. Jadi fitnah-fitnah akan terus datang hingga pada akhirnya datang hari kiamat.
Oleh karena itu dari peringatan-peringatan yang telah disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau shalallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk berlindung dari fitnah-fitnah akhir zaman,
تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.
“Mohonlah perlindungan kepada Allah dari segala macam fitnah, yang nampak darinya dan yang tersembunyi.” (HR Muslim, dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu)
Selain berlindung kita juga harus istiqamah di jalan yang lurus, yaitu jalan yang Allah azza wa jalla ridhai, jalan di mana jalan yang Allah tunjukkan melalui Rasul-Nya dan para sahabat tempuh. Semoga kita dapat berdiri tegak dan teguh diatas keistiqamahan dan dilindungi dari berbagai macam fitnah akhir zaman. Aamiin
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store