Arabiyah Linnasyiin – Salah satu nikmat terbesar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada manusia adalah nikmat ilmu. Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati, pikiran, dan jiwa manusia. Ilmu adalah kunci yang membuka pintu-pintu kebaikan, keberkahan, dan kesuksesan. Ilmu adalah bekal yang menuntun manusia menuju jalan yang lurus, jalan yang diridhai Allah.
Namun, ilmu tidak datang dengan mudah. Ilmu membutuhkan usaha, tekad, dan doa. Usaha adalah langkah nyata yang harus dilakukan oleh manusia untuk mencari, mempelajari, dan mengamalkan ilmu. Tekad adalah motivasi dan niat yang harus ada dalam hati manusia untuk menggapai ilmu. Doa adalah senjata dan ibadah yang harus dilakukan oleh manusia untuk memohon bantuan dan pertolongan Allah dalam menuntut ilmu.
Doa adalah salah satu sebab keutamaan ilmu. Dengan berdoa, manusia menunjukkan ketergantungan dan kepercayaan kepada Allah, yang Maha Pemilik segala ilmu. Dengan berdoa, manusia mengharapkan rahmat, ampunan, dan karunia dari Allah, yang Maha Pemberi segala ilmu. Dengan berdoa, manusia mendapatkan perlindungan, petunjuk, dan taufik dari Allah, yang Maha Penolong dalam segala ilmu.
Di antara doa-doa yang diajarkan oleh Islam untuk menuntut ilmu adalah doa memohon kemudahan atas segala urusan dan doa sebelum belajar. Kedua doa ini sangat penting dan bermanfaat bagi para penuntut ilmu, karena mengandung makna-makna yang mendalam dan luas.
Doa memohon kemudahan atas segala urusan adalah doa yang shahih dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang berisi permohonan berbagai kemudahan dalam segala urusan. Doa ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
[Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].
Doa ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang mudah atau sulit itu tergantung pada kehendak Allah. Tidak ada sesuatu yang sulit bagi Allah, sekalipun itu tampak mustahil bagi manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu bergantung kepada Allah dalam setiap urusan kita, dan tidak merasa sombong atau putus asa.
Dengan mengamalkan doa ini, kita akan merasakan ketenangan, kekuatan, dan optimisme dalam menghadapi segala tantangan. Kita juga akan merasakan keberkahan dan kemudahan dalam segala usaha kita. Kita juga akan terhindar dari kesedihan dan kegelisahan yang dapat mengganggu kesehatan jiwa dan raga kita.
Doa sebelum belajar adalah doa yang diajarkan oleh Islam untuk memohon ilmu yang bermanfaat, hafalan yang kuat, pemahaman yang baik, dan ilham yang benar dari Allah. Doa ini terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibaca secara bersamaan atau terpisah.
Bagian pertama adalah membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim), yaitu menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sebelum memulai sesuatu. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا، فَقُضِيَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرُّهُ
“Jika kalian mendatangi istri kalian, maka bacalah, ‘Bismillah allahumma jannibna asy-syaithaana wajannib asy-syaithaana maa razaqtanaa.’ Jika Allah takdirkan lahir anak darinya, maka tidak ada satu pun yang mampu mencelakainya.”
Imam Bukhari Rahimahullah menyimpulkan dari hadis ini bahwa membaca basmalah disyariatkan untuk segala sesuatu, bukan hanya untuk hubungan suami istri. Karena jika membaca basmalah disunahkan untuk perkara yang diam-diam, maka perkara lain yang lebih terang akan lebih utama untuk dimulai dengan menyebut nama Allah.
Dengan membaca basmalah, kita akan mendapatkan berbagai keutamaan, di antaranya adalah:
Bagian kedua adalah meminta tambahan ilmu dari Allah dengan doa,
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Robbii zidnii 'ilmaa”
[Artinya: Ya Rabbku, tambahkanlah aku ilmu].
Doa ini diucapkan oleh Nabi Ibrahim 'Alaihis salam ketika Allah memerintahkan beliau untuk menjadi imam bagi manusia. Doa ini menunjukkan kerendahan hati dan kesungguhan beliau dalam menuntut ilmu. Doa ini juga menunjukkan bahwa ilmu itu hanya datang dari Allah, dan tidak ada yang dapat memberikan ilmu kecuali Dia.
Dengan mengucapkan doa ini, kita akan mendapatkan manfaat, di antaranya adalah:
Bagian ketiga adalah meminta ilmu yang bermanfaat dari Allah dengan doa,
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي
“Allahummanfa’nii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanfa’unii”
[Artinya: Ya Allah, manfaatkanlah aku dengan apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa yang bermanfaat bagiku].
Doa ini mengandung makna bahwa tidak semua ilmu itu bermanfaat. Ada ilmu yang tidak bermanfaat, bahkan bisa merugikan. Oleh karena itu, kita harus memilih ilmu yang sesuai dengan syariat Allah dan berguna bagi kehidupan kita. Kita juga harus mengamalkan ilmu yang kita pelajari, bukan hanya sekedar mengetahui atau menyimpannya.
Dengan mengucapkan doa ini, kita akan mendapatkan faedah, di antaranya adalah:
Setiap doa yang kita panjatkan secara tidak langsung menjelaskan bahwa ilmu itu harus diiringi dengan akhlak yang baik. Akhlak adalah sifat dan perilaku yang mencerminkan kepribadian seseorang. Akhlak yang baik adalah akhlak yang sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, sedangkan akhlak yang buruk adalah akhlak yang bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki akhlak kita sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.
Masih banyak doa-doa yang diajarkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua. Mari kita tingkatkan usaha, tekad, dan doa kita dalam menuntut ilmu yang bermanfaat. Mari kita jadikan ilmu sebagai cahaya, kunci, dan bekal kita dalam mengarungi kehidupan ini. Mari kita jadikan ilmu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang Maha Pemilik dan Maha Pemberi segala ilmu. Aamiin. Arabiyah linnasyiin