Al-arabiyah linnasyiin - Pernahkah Anda merasa bersalah dan menyesali suatu peristiwa besar? Terkadang, kita cenderung terlalu lama memikirkan kesalahan kita, mengurung diri dalam penyesalan, dan membuang-buang waktu.
Namun, ajaran Islam mengajarkan kita untuk segera bangkit. Jangan hanya menyalahkan lilin yang sudah padam atau mencela kegelapan. Sebaliknya, perbaikilah kesalahan Anda dan tebuslah kesalahan itu dengan kebaikan.
Contohnya, ketika kita melakukan kesalahan tertentu, kita bisa berjanji untuk melaksanakan shalat malam atau shalat dhuha sebagai bentuk perbaikan. Atau ketika kita berbicara kasar kepada istri, kita bisa memanjakannya dengan kejutan kecil dan kata-kata yang indah.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Jangan terlalu lama terjebak dalam penyesalan, karena ajaran Islam adalah untuk segera bangkit, bertaubat, dan memperbaiki diri. Ketika kita melakukan kesalahan, jangan terus-menerus memikirkannya seolah-olah kesalahan tersebut menjadikan kita cacat. Perlu disadari bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan tidak ada yang sempurna.
Ingatlah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah menasihati kita semua dengan sabdanya,
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat." (HR.Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139)
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan iringilah perbuatan dosa (kesalahan) dengan kebaikan, pasti akan menghapusnya dan bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik. (HR. Tirmidzi, hadits Arbain An-Nawawiyah nomor 18)
Sesungguhnya perbuatan baik dapat menghapus perbuatan buruk, Allah azza wa jalla berfirman,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. (QS. Huud: 114)
Maka janganlah berlarut dalam rasa penyesalan terhadap kesalahan yang telah diperbuat, tetapi bangkitlah dan timpalah kesalahan dengan kebaikan. Wallahu a’lam bish-shawab.
Kitab Bahasa Arab - Arabiyah linnasyiin – Fikar store