My Blog

  • 24-02-2023

Bahasa Ibu Dan Keterkaitannya Dengan Konsep “The Golden Age”

arabiyah linnasyiin – Bahasa ibu adalah bahasa yang digunakan orang sejak lahir ketika berkomunikasi dengan anggota keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Bahasa ibu adalah sarana penyampaian ekspresi dan komunikasi bagi anak-anak dan bukan berarti bahasa yang digunakan oleh mayoritas penduduk suatu daerah atau negara tertentu. Bahasa ibu disebut juga bahasa pertama yang dikuasai atau "mother tongue" dan memiliki identitas budaya tersendiri. 

Bahasa ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa ibu merupakan sarana komunikasi yang paling utama dan paling dekat dengan hati seseorang. Bahasa ibu dapat membantu memperkuat identitas individu, budaya, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bahasa ibu juga dapat membantu seseorang memahami dan menghargai keanekaragaman bahasa, budaya, dan tradisi di seluruh dunia. Jadi, dikatakan ahasa ibu penting karena:

• Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang kita pelajari di usia belia.

• UNESCO mengakui peran penting bahasa ibu dan dialek sebagai sarana dalam mempertahankan dan menjaga pengetahuan dan budaya asli.

• Dialek adalah bahasa yang diwarisi dari nenek moyang.

• Terdapat tingkatan bahasa dalam sebuah bahasa daerah.

• Bahasa daerah adalah cermin dari adat istiadat. 

• Kemampuan menguasai bahasa ibu sangat penting untuk keseluruhan perkembangan anak.

Selain itu, bahasa ibu juga berperan penting dalam perkembangan intelektual dan sosial seseorang. Bahasa ibu menjadi fondasi bagi seseorang untuk belajar bahasa lain, karena bahasa ibu membentuk pola pikir dan kemampuan berbahasa seseorang. Bahasa ibu juga dapat membantu seseorang memahami konsep-konsep abstrak, memecahkan masalah, serta berpikir kritis dan kreatif. arabiyah linnasyiin

Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi dan globalisasi juga memberikan pengaruh terhadap bahasa ibu. Bahasa ibu kadang-kadang tergantikan oleh bahasa asing atau bahasa resmi suatu negara. Hal ini dapat memicu kekhawatiran mengenai hilangnya keanekaragaman bahasa dan budaya di seluruh dunia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan mempertahankan bahasa ibu sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga. Membangun kesadaran tentang pentingnya bahasa ibu dapat dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar. Mempromosikan penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa resmi di wilayah tertentu dapat membantu meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman bahasa dan budaya.

Masa emas anak (golden age) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan terpenting pada tahun-tahun awal seorang anak. Periode ini mencakup 1000 hari pertama anak, yaitu. usia 0-5 tahun. Pada masa ini otak dan tubuh anak berkembang secara maksimal, sehingga pembentukan kelompok usia ini sangat menentukan tahap perkembangan anak selanjutnya. Selain itu, daya ingat juga memerlukan perhatian karena dapat mengganggu perkembangan kognitif di usia selanjutnya. Oleh karena itu, orang tua, pendidik, dan wali harus memantau anak secara penuh pada saat ini untuk memaksimalkan aktivitas dan pemanfaatan otaknya. arabiyah linnasyiin

Bahasa ibu mengacu pada usia emas anak (The Golden Age), yang merupakan masa krusial bagi perkembangan anak. Pada masa ini, perkembangan fisik, motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial tumbuh dengan pesat. Orang tua berperan penting dalam mengajarkan bahasa ibu pada masa emas agar anak dapat memperoleh apa yang diinginkannya melalui bahasa dan komunikasi yang baik. 

Bahasa ibu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masa emas anak. Di masa ini, belajar bahasa asing bisa terhalang oleh aturan bahasa ibu. Namun, bahasa ibu juga dapat membantu anak untuk mencapai prestasi tingkat tinggi dalam belajar bahasa asing di masa depan. Selain itu, bahasa ibu menuntun anak usia dini terhubung dengan budaya mereka dan mengembangkan keterampilan kognitif dan intelektual mereka.  arabiyah linnasyiin

admin
Admin