My Blog

  • 15-01-2025

Antara Muslim yang Satu dan Lain Ibarat Satu Tubuh

Nahwu Wadhih -  Islam adalah agama yang menanamkan rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian antar sesama Muslim. Rasulullah sering memberikan perumpamaan untuk menggambarkan hubungan ini, salah satunya adalah perumpamaan tentang tubuh manusia. Ketika satu bagian tubuh sakit, seluruh tubuh merasakan dampaknya. Begitu pula seharusnya umat Islam dalam merespons kesulitan atau kebahagiaan saudara seiman. 

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah bersabda: 

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى 

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta, kasih sayang, dan kelembutan di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Jika ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya tidak bisa tidur dan merasakan demam.” 

(HR. Bukhari dan Muslim). 

Hadits ini menegaskan bahwa umat Islam adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ketika ada satu Muslim yang menderita, Muslim lainnya harus merasakan penderitaan itu dan berusaha meringankannya. 

Contoh Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari 

  • Membantu Muslim yang Tertimpa Musibah 

Ketika saudara kita di tempat lain tertimpa bencana, kita seharusnya memberikan bantuan, baik berupa tenaga, harta, atau doa. Misalnya, ketika terjadi musibah di Palu, banyak Muslim dari berbagai daerah datang membantu sebagai sukarelawan atau mengirimkan donasi. 

  • Peduli pada Tetangga dan Lingkungan 

Sebagai Muslim, kita tidak boleh merasa nyaman ketika tetangga kita kelaparan atau sedang kesulitan.  

  • Saling Memberi Nasihat dan Dukungan 

Ketika saudara kita menghadapi masalah atau kesulitan, kita harus hadir untuk memberikan dukungan moral atau nasihat yang membangun. 

Sikap nafsi-nafsi (individualisme) adalah salah satu penyebab keretakan dalam hubungan antar Muslim. Ketika seseorang hanya peduli pada dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, rasa persaudaraan yang seharusnya kokoh menjadi melemah. Sikap ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan solidaritas dan kasih sayang. 

Rasulullah telah memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana hubungan antar sesama Muslim harus dijaga, yaitu seperti hubungan antar anggota tubuh yang saling mendukung. Tugas kita adalah menjadikan hubungan ini nyata dalam kehidupan sehari-hari, dengan peduli kepada saudara kita yang membutuhkan, baik secara fisik, material, maupun spiritual. 

Semoga Allah menjadikan kita bagian dari umat yang saling mencintai, peduli, dan mendukung dalam kebaikan. Aamiin. 

Allahu Ta’ala a’lam bish-shawab. 

Toko grosir kitab online - Nahwu Wadhih  - Fikar Store     

admin
Admin