My Blog

  • 28-11-2022

Innalillah, dr mahmud thahhan pengarang ilmu mushtalah hadist wafat.

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Toko grosir kitab online - Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah sumber cahaya, sumber petunjuk dan sumber ilmu bagi manusia di dunia. Karena wahyu (Al-Qur’an dan As-Sunnah) kepada penduduk bumi adalah cahaya yang menuntun manusia ke jalan yang benar. Allah menyatakan dalam firman-Nya:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا

Wahai manusia, sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran (Nabi Muhammad dengan mukjizatnya) dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an). (Qs. An-Nisa’, 4:174)

Oleh karena itu, kehadiran ulama, yang menyebarkan ilmu Al-Qur'an dan As-Sunnah merupakan anugerah dan rahmat bagi umat manusia. Melalui kontribusi mereka, orang-orang menjadi paham akan Syariah. Dan Allah menghapuskan ilmu agama dari penduduk bumi, dan Allah akan mencabut ilmu di muka bumi dengan mewafatkan para ulama. Seperti pada hadis yang disampaikan dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا ، يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا ، اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا ، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla tidak akan mencabut ilmu dari umat manusia dengan sekali cabut. Akan tetapi, Dia akan mencabut dengan mematikan para ulama (ahlinya). Sampai apabila Dia tidak menyisakan seorang alim, umat manusia akan menjadikan orang-orang yang bodoh sebagai pimpinanpimpinan mereka. Mereka ditanya (oleh umatnya) lantas menjawab tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dilansir dari Hidayatullah.com Pada hari Kamis siang 24-11-2022 seorang ulama’ ahli hadist terkemuka yang juga dikenal sebagai penulis kitab “At-Taisir Mustalah Al-Hadits”, Syeikh Mahmud Ath-Thahan dikabarkan meninggal dunia. Dikabarkan bahwa beliau wafat di Mesir namun belum dapat dipastikan lokasinya.

Syekh Hatim Al-'Auni membenarkan kabar kematiannya. "Saya baru mendengar tentang Syeikh Dr. Mahmud at-Thahha, Semoga Allah merahmatinya dan memasukkannya ke dalam surga," kata Syekh Hatim di akun Twitternya. Meninggalnya beliau merupakan kehilangan besar bagi umat Islam di seluruh dunia.

Syekh Mahmud adalah salah satu dari sekian banyak alumni Al-Azhar yang berasal dari Halab, Suriah. Kiprahnya di bidang keilmuan hadits sudah mendunia. Karena keistimewaan Syeikh Mahmud, beliau bahkan disebut-sebut sebagai seorang ulama yang mempengaruhi hampir setiap ahli hadis saat ini. Beliau juga dikenal sebagai penulis kitab At-Taisir Mustalah Al-Hadits. Oleh karena beliau adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam ilmu hadist

Beliau menulis kitab-kitab yang masyhur di dunia islam tentang keilmuan Hadits antara lain Taysir Mushthalah al-Hadith dan Ushul at-Takhrij wa Dirasah al-Asanid. Syekh Ahmad Ma'bad Abdul Karim, seorang ahli hadits al-Azhar, pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Syekh Mahmud Thahhan adalah salah satu "Ru'uus al-Madrasah al-Haditsiyyah" (pelopor sekolah pendidkan ilmu hadits) saat ini.  Grosir kitab online hanya di Toko grosir kitab online

khafrani aziz
Admin